Tabur Garam di Langit Sumsel Tingkatkan Intensitas Hujan

Kota Palembang179 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel mulai hari ini melakukan Teknik Modifikasi Cuaca (TMC) di langit Provinsi Sumsel untuk mencegat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

Pemerintah Provinsi Sumsel memang rutin melakukan TMC untuk meningkatkan Potensi Hujan pada Musim kemarau, guna meminimalisir terjadinya Karhutla.

Kabid Penanganan Darurat Sudirman mengatakan, Oprasi Modifikasi Cuaca sendiri mulai dilakukan hari ini Kamis (4/7/2024) hingga 13 Juli mendatang.

Sebagai pelaksana OMC adalah BRGM (Badan Restorasi Gambut dna Mangrove) bersinergi dengan BPBD Sumsel, BMKG, Serta Lanud SMH (Sri Mulyono Herlambang)

Baca Juga :  Pj Gubernur  Elen Setiadi Apresiasi Kenaikan Nilai Tukar Petani Sumsel 3,75 % 

“Menggunakan pesawat Casa-212 Reg A-2104 yang akan menaburkan garam di awan-awan yang berpotensi hujan untuk meningkatkan intensitas hujan,” kata Sudirman.

Selain itu, Sudirman mengaku OMC juga merupakan langkah strategis dalam upaya mitigasi dan penanggulangan bencana, khususnya untuk menghadapi potensi karhutla di Sumsel.

“Diharapkan dengan OMC ini, karhutla di Sumatera Selatan dapat diminimalisir, sehingga tercipta lingkungan yang lebih aman dan kondusif bagi masyarakat, ” kata dia.

Tak hanya itu, Sudirman menyampaikan pentingnya sinergi antara berbagai pihak dalam pelaksanaan OMC.

Baca Juga :  Kloter 8 Pulang, Debarkasi Palembang Telah Menerima Kepulangan 3.593 Jemaah

“Kerja sama yang baik antara berbagai instansi dan sektor swasta sangat diperlukan untuk memastikan keberhasilan operasi ini dalam mengurangi potensi bencana,” kata dia.

    Komentar