Sop Janda Sajian Andalan di Warung SPBU

Kota Palembang96 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Bagi anda penikmat sup belum lengkap rasanya jika belum menikmati sdengan sup daging yang disajikan Sop Janda restoran yang ada di waroeng SPBU di Jalan Radial Palembang.

Sop Janda ini sendiri merupakan sajian andalan di Warung SPBU, karena rasanya yang cukup menggelitik di lidah para pengunjung yang datang.

“Karena selain segar, sup ini juga kental dengan kekuatan rempah, makanya sup ini merupakan andalan di Warung SPBU ini,” ungkap Dion Penanggung Jawab Sop Janda.

Dikatakan Dion, Sop Jawa Sunda atau Sop Janda ini sendiri sudah 11 tahun berdiri.

Baca Juga :  Wawako Bantu Pengobatan Meri yang Alami Lumpuh Selama 20 Tahun

“Pertama kali kota buka cabang di Lampung, terus kakak saya mulai melebarkan sayap ke Jakarta. Hingga sekarang Sop Janda sudah memiliki cabang di mana-mana termasuk Palembang yang resmi dibuka 24 Februari 2022 lalu,” kata Dion.

Sup daging iga sapi dan tulang leher ditambah kuah kaldu dengan sensasi pedas membakar lidah yang berasal dari cabai Jember ini memang istimewa dan berbeda dari kebanyakan sup di tempat lainnya.

“Ciri khas kita itu terletak dari cabai yang kita gunakan, makanya kita pakai cabai Jember. Ini yang bikin tamu ketagihan. Tapi jangan khawatir, bagi yang tidak suka pedas, kita menyediakan kuah sop yang sedang dan tidak pedas,” ujarnya.

Baca Juga :  Kena Tusukan Saat Hadiri Pesta Pernikahan Didi Mulyadi Meninggal Dunia

Menu yang dibanderol dengan harga Rp 35.000 tanpa nasi ini lebih lengkap jika dinikmati bersama Sate Maranggi dengan tekstur daging has dalam yang empuk yang dibalur bumbu spesial. Sate Maranggih dijual dengan harga Rp 5.000 per tusuk.

Konsumen juga bisa memilih paket lengkap Sop Janda Keren dengan harga Rp 60.000. Paket ini sudah termasuk nasi, sop janda, 4 tusuk sate, dan teh botol.

Menu lain yang juga menjadi favorit pelanggan ada Sop Sumsum Janda. Sumsum yang diambil dari kaki belakang sapi ini memang memiliki sensasi tersendiri, belum lagi tambahan daging, kikil, dan lainnya di bagian sumsum dapat membuat penikmat menu yang ditawarkan dengan harga Rp 50.000 ini meneguk ludah.

Baca Juga :  Bank Sumsel Babel Catat Dividen 2021 Senilai Rp242,65 Miliar

Tempat makan dengan jam operasional mulai pukul 10.00 – 23.00 WIB ini juga menyajikan tempe mendoan sebagai pelengkap dengan harga Rp 5.000 per porsi. Menu ini baru diolah pada saat ada pesanan. “Pas tamu pesan, tempe mendoan baru kita buat, jadi pas disajikan masih hangat,” tutupnya.

    Komentar