Suarapublik.id, Palembang –
Beberapa hari belakang ini terlihat di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) khususnya yang ada di Kota Palembang antrian panjang dari mobil – mobil besar (Truck) yang mengantri untuk mendapatkan Bahan Bakar Kendaraan Solar.
Menanggapi hal ini, Gubernur Sumsel Herman Deru menjelaskan jika ia telah mengetahui hal tersebut. Deru menjelaskan jika kelangkaan itu untuk Solar yang di Subsidi sedangkan yang Non subsidi tidak terjadi kelangkaan.
“Itukan yang Subsidi yang langka,” kata Deru dibincangi dikantornya, Kamis (24/3/2022).
Untuk itu, pihaknya berencana untuk segera menghubungi Pertamina, meminta BUMN tersebut untuk mendistribusikan secara proporsional keseluruh SPBU, yang benar-benar membutuhkan agar tidak menjadi permasalahan baru di Provinsi Sumsel. Dia juga mengimbau kepada Pertamina agar apa yang menjadi permasalahan yang terjadi saat ini khususnya bagi pengendara yang menggunakan solar agar harus segera diselesaikan.
“Nanti saya perintahkan Pertamina untuk segera mengatasi dan mendistribusikan solar secara proforsional,” tegasnya.
Diketahui sebelumnya, melalui pantauan beberapa SPBU seperti yang berada di Jl Kol H Burlian, Jl Demang Lebar Daun, dan SPBU di simpang bandara, puluhan kendaraan truk dan kendaraan lainnya mengantri untuk mengisi bahan bakar solar. Hal ini menyebabkan panjangnya antrian mencapai satu kilometer yang membuat pengguna jalan lainnya harus ikut terjebak macet.
Komentar