Sindikat Pencuri Rumah Kosong Dibekuk Polisi

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Niko Maurice (25), warga Jalan Seduduk Putih Lorong Sriwijaya Kompleks Arafah Residence, Kelurahan 8 Ilir, Kecamatan Ilir Timur III Palembang, melakukan pencurian di rumah kosong yang berada tak jauh dari rumahnya.

Kapolsek Ilir Timur II Palembang, Kompol Yuliansyah menjelaskan, pelaku melakukan pencurian bersama tiga rekannya yang kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Pelaku sendiri, saat ditangkap terpaksa ditembak petugas karena hendak melarikan diri.

“Tersangka kita hadiah timah panas akibat melakukan pencurian besi di rumah kosong, mencuri besi, dan keramik,” ungkapnya, Senin (3/1/2022).

Baca Juga :  Ini Kata Saksi Mata atas Korban Begal yang Ditembak Pelaku dengan Senjata Api

Menurut Yuliansyah, pelaku diamankan saat sedang berada di depan Novotel Palembang, pada malam pergantian tahun. Sementara untuk ketiga rekannya yang berstatus DPO, kini identitasnya telah dikantongi aparat kepolisian.

“Pelaku ada empat, dan ketiga DPO tengah kita kejar. Kami imbau untuk segera menyerahkan diri,” tegasnya.

Dari tangan tersangka polisi mengamankan barang bukti tiga buah besi yakni pintu pagar, dan pagar tangga, serta dua box keramik. Akibat ulahnya, Niko Maurice dikenakan pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman penjara 5 tahun.

Baca Juga :  Pria di Lahat Cabuli Anak Tiri yang Baru Berusia 5 Tahun

Sementara dihadapan polisi, Niko Maurice mengakui pencurian di rumah kosong tersebut sudah yang ke empat kalinya. Iya mengaku dari hasil curiannya yang pertama mendapatkan keuntungan rupiah 300 ribu.

“Itu sudah yang ke empat kali, yang pertama dapat Rp 300 ribu  itu pun berbagi dengan teman saya masuk kedalam rumah itu  semuanya orang empat saya yang mencongkel dengan kayu,” jelasnya.

Hasil curiannya yang terakhir ini, masih disimpan di rumahnya yang rencananya hendak di jual kepada orang yang sama dari hasil curian sebelumnya.

Baca Juga :  Geng Motor Keroyok Remaja, Satu Pelaku Diamankan Polisi

“Kami masuk kedalam rumah itu semuanya (orang empat) saya yang mencongkel dengan kayu, kami angkut curian itu menggunakan gerobak,” ungkapnya. (ANA)

    Komentar