Siaga Nataru, PLN Indralaya Gerak Cepat Pulihkan Listrik Akibat Truk Terguling di Tebing Grinting

Ogan Ilir62 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, OGAN ILIR – PLN Indralaya bergerak cepat memulihkan pasokan listrik yang terganggu akibat insiden tergulingnya truk pengangkut cangkang sawit di Desa Tebing Grinting, jalur Indralaya–Tanjung Raja. Insiden ini terjadi Selasa dini hari dan mengakibatkan tiang Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) rusak, mengganggu aliran listrik kepada 16.963 pelanggan di Ogan Ilir Sekitarnya

Setelah menerima laporan, Tim Pelayanan Teknik (Yantek) PLN Indralaya langsung melakukan identifikasi di lokasi dan menyusun rencana pemulihan. Meski hujan deras sempat menghambat proses awal, pekerjaan dilanjutkan pada subuh hari dengan peralatan dan material yang telah disiapkan.

Sebanyak 16 personel dikerahkan, didukung satu mobil crane dan dua mobil pick-up untuk mempercepat perbaikan. Hingga pukul 11:33 WIB, jaringan sudah hampir sepenuhnya kembali normal.

Baca Juga :  Tarif Listrik TW I 2025 Tetap, PLN Pastikan Keandalan Listrik bagi Masyarakat Jadi Prioritas Utama

“Pemulihan dilakukan secepat mungkin tanpa mengesampingkan keselamatan kerja. Kami berupaya memastikan pasokan listrik kembali andal untuk pelanggan, terlebih ini adalah masa siaga yang mana perdonil kami bergerak cepat pulihkan kelistrikan” ujar Akbar, perwakilan PLN Indralaya.

General Manager PLN UID Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB), Adhi Herlambang, turut mengapresiasi langkah cepat tim di lapangan.

“PLN berkomitmen untuk merespons gangguan jaringan secara cepat dan sigap, demi menjaga kepercayaan pelanggan. Kami mengapresiasi kerja keras tim yang tetap tangguh di tengah tantangan cuaca,” ujarnya.

Baca Juga :  Tiket Proliga 2025 Pekan Pertama Tersedia di PLN Mobile, Begini Cara Pembeliannya

PLN juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan melaporkan gangguan listrik melalui aplikasi PLN Mobile atau saluran resmi lainnya. Langkah cepat ini mencerminkan upaya PLN dalam menjaga keandalan pasokan listrik serta mendukung aktivitas masyarakat.

    Komentar