SUARAPUBLIK.ID, PAGAR ALAM – Sebagai upaya antisipasi kesehatan konsumsi hewan kurban, yang menjadi tradisi penyembelihan pada momen hari raya Idul Adha, Dinas Pertanian melalui bidang pertenakan akan melakukan pengawasan di lapangan.
“Untuk memastikan hewan kurban benar-benar sehat dan layak untuk dikonsumsi, kita akan melibatkan tim dalam pengawasannya di lapangan,” terang Kabid Perternakan Dinas Pertanian Pagar Alam, Eta Suryani, saat dihubungi, Sabtu (17/7/2021).
Dia menyebutkan, pengawasan kesehatan hewan kurban melibatkan tim, yaitu dokter hewan dibantu UPTD Rumah Potong Hewan (RPH) ke sejumlah kandang hewan ataupun yang dijual di pasar.
“Sedikitnya ada lima dokter hewan, dan dibantu petugas dari UPTD Rumah Potong Hewan yang dilibatkan dalam pengawasannya,” ungkapnya.
Untuk itu, kata dia, diserukan kepada pemilik ternak atau pemilik hewan kurban untuk melaporkan ke petugas, jika diperlukan untuk pengecekan jika hewan kurban sakit. Petugas kesehatan hewan pun dari Dinas siap untuk melayani.
“Nantinya, tidak hanya di pasar, pada H-1 Lebaran Idul Adha, sejumlah tempat penyembelihan dilakukan pengecekan, seperti di masjid-masjid yang ada di lima kecamatan. Hal ini dilakukan untuk pendataan, berapa banyak hewan kurbannya. Sebab, sejauh ini kebutuhan konsumsi daging masih mengandalkan pasokan dari luar,” terangnya. (ANA)
Komentar