Satu dari Tiga Begal Bersenjata Celurit Diringkus Unit Pidum dan Tekab

Kriminal37 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Satu dari tiga pelaku begal ditangkap Opsnal Pidum dan Tekab 134 Sat Reskrim Polrestabes Palembang, pimpinan Kasubnit  Ipda Kristian, Kamis (12/5/2022) sekira pukul 17.00 WIB di kediamannya Jalan Soekarno Hatta, RT 55, Kelurahan Karya Baru, Kecamatan Alang – Alang Lebar Palembang.

Tersangka yang ditangkap yakni Apit Saputra alias Padang (25). Dia diamankan tanpa adanya perlawanan dan langsung dibawa ke Mapolrestabes Palembang untuk diperiksa lebih lanjut.

Aksi pencurian dengan kekerasan (Curas) yang dilakukan tersangka bersama dua rekannya yang DPO yakni inisial DN dan JK terjadi hari Rabu (11/5/2022) sekira pukul 00.30 WIB di Jalan Bay Pas Tembus Terminal KM 12, Kecamatan Sukarami Palembang.

Saat kejadian korban M Dwi Kridanto (29) sopir warga Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan IB I, Palembang, hendak pulang dari kerja di Grand City, lalu melintas di seberang RS Ernaldi Bahar, tiba – tiba saja dihentikan oleh tiga orang pelaku. Dan salah satu pelaku langsung mengeluarkan senjata tajam jenis celurit.

Baca Juga :  Geger, Pensiunan Dinas Kehutanan Tusuk Mantan Istri dan Anak Tiri

Pelaku langsung mengacungkan kearah korban, sementara pelaku lainnya langsung mencabut kunci kontak motor korban. Karena takut korban langsung melarikan diri, usai kejadian korban langsung melaporkan kejadian ke Polsek Sukarami, Palembang. Dengan kerugian satu unit motor Vario warna hitam Nopol BG 6047 LAA.

Berdasarkan hasil penyelidikan oleh Unit Pidum dan Tekab 134 Sat Reskrim diketahui keberadaan pelaku Apit di kosan langsung melakukan penangkapan, dan setelah dilakukan penggeledahan didapati barang bukti (BB) yakni satu bilah senjata tajam jenis celurit, sepasang plat Nopol BG 6047 LAA, dan sepasang plat Nopol 5266 JBE.

Baca Juga :  Polisi Ringkus Pelaku Pelecehan Seksual Anak ABK

Saat diwawancarai, tersangka Apit mengakui perbuatannya dan peran sebagai eksekutor yang mengacungkan celurit kepada korban. “Saya yang ancam dengan celurit, sedangkan DN yang mengambil kunci kontak motor korban dan JK sebagai joki yang membonceng kami,” kata pengamen jalanan ini.

Lanjutnya, mereka selalu membegal bertiga. Dan setiap begal harus mendapat hasil dalam satu hari. “Target kami sehari satu atau dua motor harus dapat, dan jika berhasil motor di jual dengan penadah sebesar Rp 4 juta dan uangnya di bagi rata,” jelasnya.

Apit juga mengaku, kalau usai kejadian salah satu temannya sempat membuat video live di akun FB. “Itu teman saya bukan saya,” tuturnya.

Baca Juga :  Hendak Larikan Diri usai Tabrak Motor, Pengendara Mobil Justru Kembali Bertabrakan

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhamad Ngajib melalui Kasat Reskrim, Kompol Tri Wahyudi didampingi Kanit Pidum, AKP Robert P Sihombing  membenarkan pihaknya sudah menangkap seorang dan masih memburu dua pelaku lainnya.

“Benar pelaku sudah kita tangkap sebagai eksekutor, dan kini masih memburu dua rekannya yang sudah diindentifikasi wajahnya karena live usai beraksi di medsos. Cepat atau lambat akan kita tangkap,” katanya, Jumat (13/5/2022) diruang kerjanya.

Lanjutnya, kepada anggota penyidik tersangka Apit mengaku kalau sudah dua kali beraksi. “Satu laporan polisi atas nama M Irwansyah sudah diperoleh dan menjadi korban begal ditempat yang sama. Atas ulahnya tersangka Apit akan kita terapkan Pasal 365 KUHP ancaman penjara diatas 5 tahun,”tuturnya. (ANA)

    Komentar