SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Palembang menyambut kedatangan 450 Jemaah haji kloter satu asal Kab Musi Banyuasin (Muba) dan Kota Palembang di Aula Asrama Haji Sumsel, Sabtu (11/05/2024) pagi. Masih mengusung tagline Ramah Lansia, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mempersiapkan jalur fast track khusus jemaah haji lansia.
Untuk diketahui, jalur fast track merupakan salah satu layanan cepat yang dikhususkan bagi jemaah yang masuk kategori resiko tinggi (Risti), baik resiko tinggi karena usia maupun resiko tinggi karena sakit. Pun bagi jamaah disabilitas, jemaah yang menggunakan tongkat atau kursi roda.
Kepala Balai Karantina Kesehatan Palembang Emmilya Rosa saat dimintai keterangan mengatakan, tahun lalu Jalur Fast Track disiapkan untuk melayani Jemaah Haji Lansia dan Risti. Menurutnya, tahun ini hal itu ditetap disiapkan dan tentu saja layanannya ditingkatkan.
“Tahun lalu kita menyiapkan jalur fast track dan mendapatkan apresiasi, tentunya tahun ini kita tetap menyiapkan jalur fast track dan tentu dengan beberapa peningkatan layanan. Kita berharap jemaah haji merasa nyaman dan semuanya bisa berangkat menunaikan ibadah haji,” jelas Emmilya.
Dia menegaskan, jemaah haji setelah memasuki asrama dalam status karantina. Mereka tidak boleh lagi keluar asrama haji apalagi memakan makanan dari luar. “Di asrama haji, kondisi kesehatan jemaah diperiksa dan terus dipantau. Makanan sudah disiapkan di asrama haji sesuai standar,” ujarnya.
Kedatangan jemaah haji kloter pertama sendiri disambut Kabid PHU H. Armet Dachil, Kepala Kemenag Kabupaten Musi Banyuasin H. Muhammad Makki, Kepala Balai Kekarantinaan Kesehatan Palembang Emmilya Rosa, Direktur PT. Swarna Dwipa selaku Pengelola Asrama Haji Sumsel H. Rebo Iskandar Pohan, dan seluruh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH).
Armet menjelaskan,Embarkasi Palembang tahun ini akan memberangkatkan 8.506 jemaah haji dengan rincian 7.295 jemaah haji asal Sumatera Selatan, 1.116 jemaah haji asal Kepulauan Bangka Belitung, dan 95 petugas haji kloter. Mereka tergabung dalam 19 kelompok terbang (kloter). Kloter 1 sampai 9 berangkat di gelombang pertama, sedangkan kloter 10 sampai 19 berangkat di gelombang kedua. Gelombang pertama diterbangkan dari Palembang menuju Madinah, sedangkan gelombang kedua diterbangkan dari Palembang menuju Jeddah.
“Sebelum berangkat ke Tanah Suci, jemaah haji akan diinapkan satu malam di Asrama Haji Sumsel. Saat tiba di asrama, jemaah akan menjalani proses pemeriksaan kesehatan, pembagian gelang, dan penyerahan living cost. Usai proses tersebut, jemaah diantar ke kamar asrama untuk beristirahat. Di asrama haji, jemaah juga akan memperoleh pembinaan manasik haji terakhir. Untuk kloter 1, rencananya akan diterbangkan dari Bandara SMB II Palembang menuju Madinah, besok pagi pukul 07.40 WIB,” jelas Armet.
Komentar