SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Debat Ke – 2 Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) ricuh, Paslon Nomor urut 01, Yudi Purna Nugraha – Yenny Elita Sofyan Sani (YPN-YESS), Walk out dari Venue Debat karena merasa dirugikan, bertempat di Ballroom Hotel The Zuri, Palembang, Minggu malam (17/11/2024).
Jalanya debat terhenti pada segmen pertama yakni penyampaian Visi – Misi dari kedua Paslon. Debat sempat berjalan Normal hingga Paslon 01 YPN-YESS menyampaikan Visi Misi mereka.
Lantas, setelah penyampaian Visi Misi Paslon 01, ada ketegangan terjadi karena adanya Protes dari Tim pendukung Paslon 01 yang merasa Paslon 02 Teddy Meilwansyah – Marjito Bachri (BERTAJI) di spesial kan Panita dalam hal ini Event Organizer (EO) dan juga KPU Kabupaten OKU.
Protes terbesar terjadi saat Tim Paslon 01 menilai jika Paslon 02 membawa lebih banyak pendukung ke dalam Venue Debat dari yang di tentukan 30 Orang. Namun tak ada hadangan dari KPU OKI untuk mengurangi jumlah pendukung 02.
Merasa dirugikan, Tim Paslon 01 mulai protes dan sempat menimbulkan ketenangan, hingga akhirnya Paslon 01 bersama tim pemenangan keluar meninggalkan venue Debat.
“Kami merasa dicurangi, kami merasa dirugikan, Paslon 02 di spesialkan dalam Debat kali ini,” kata Calon Bupati OKU Yudi Purna Nugraha.
Sempat terhenti sejenak, penyelenggara Debat kembali melanjutkan jalanya debat hingga penyampaian Visi Misi dari Paslon 02, namun usai penyampaian Visi Misi Debat diselesaikan hanya sampai segmen pertama.
Ketua KPU OKU, Rahmad Hidayat ketika dimintai komentar terkait berhentinya debat, mengaku belum bisa memberikan Komentar dan menjawab. ” Saya tak bisa memberikan Komentar, tanyakan kepada EO nya Saja ,” katanya.
Ketika ditanyai aturan yang berlaku ketika adanya Paslon yang Walk Out, Hidayat hanya diam tak menjawab begitu pula saat ditanyakan mengenai Evaluasi yang akan dilakukan KPU.
Komentar