SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Upaya pemulihan lingkungan bekas galian tambang serta peningkatan kesejahteraan masyarakat menjadi tantangan yang dihadapi oleh banyak wilayah di Indonesia. Menjawab kebutuhan tersebut, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel melalui Aviation Fuel Terminal (AFT) Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II meluncurkan program Lentera Talang di Kelurahan Talang Jambe dan Talang Betutu. Program ini dirancang untuk memberikan solusi komprehensif melalui inisiatif yang mendukung keberlanjutan lingkungan, ekonomi, dan sosial.
Program Lentera Talang mencakup beberapa inisiatif utama. Lentera Lestari yang memanfaatkan lahan bekas galian C untuk budidaya ikan air tawar dengan sistem keramba jaring apung, yang tidak hanya memulihkan fungsi lingkungan tetapi juga menciptakan peluang ekonomi bagi masyarakat sekitar. Kemudian ada Lentera Berdikari yang mendukung diversifikasi tanaman hortikultura yang hasilnya diolah menjadi produk makanan dan minuman, seperti olahan berbasis bunga telang oleh UMKM Sugihwaras Sejahtera (SUTRA), dengan memberdayakan ibu rumah tangga.
Selain itu, terdapat Lentera Harmoni yang menghadirkan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), yang menyediakan fasilitas aman bagi anak-anak untuk bermain serta menjadi pusat pemberdayaan masyarakat. RPTRA ini juga dimanfaatkan untuk pelatihan pembuatan kerajinan tangan dan kegiatan literasi, menciptakan ruang produktif sekaligus mendukung pengawasan anak-anak agar terhindar dari risiko lingkungan yang berbahaya.
Pada kunjungannya, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Erwin Dwiyanto, menyampaikan program ini menjadi wujud nyata komitmen Pertamina dalam memberikan manfaat berkelanjutan.
“Program ini dilaksanakan untuk menjawab berbagai tantangan sosial dan lingkungan yang dihadapi masyarakat, sekaligus menciptakan dampak positif jangka panjang. Kami tidak hanya berfokus pada pelaksanaan, tetapi juga memastikan bahwa inisiatif ini relevan, efektif, dan mampu memberikan manfaat optimal bagi masyarakat yang terlibat,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Area Manager Communication, Relation & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, menegaskan bahwa Lentera Talang juga sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya Tujuan Nomor 11 (Kota dan Komunitas Berkelanjutan), 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab), serta 15 (Ekosistem Daratan).
“Dengan pendekatan yang menyeluruh, kami memastikan bahwa setiap inisiatif yang dilaksanakan memberikan manfaat yang berkelanjutan dan relevan, serta memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan berkelanjutan di tingkat lokal maupun global,” tutupnya.
Komentar