SUARAPUBLIK.ID, BANYUASIN — Hujan deras disertai Angin Puting Beliung yang terjadi pada Kamis (24/10) jam 17. 30 WIB, meninggalkan luka yang mendalam bagi warga di enam desa dalam wilayah Kecamatan Muara Telang Kabupaten Banyuasin. Akibat dari musibah ini menyebabkan kerusakan pada 50 rumah warga desa.
Kondisi ini memantik empati Kapolres Banyuaisn AKBP Ruri Prastowo SH SIK MIK melalui Kapolsek Muara Telang Iptu Thomas S SH bersama personil Polsek Muara Telang dengan memberikan bantuan sosial untuk korban bencana alam Angin Puting Beliung.
Kapolsek Muara Telang Iptu Thomas S SH mengatakan bahwa pemberian bantuan berupa sembako ini dilakukan sebagai wujud kepedulian Polri kepada korban yang rumahnya terkena musibah Angin Puting Beliung dan sebagai bentuk hadirnya polri di tengah masyarakat khusus nya Polres Banyuasin.
Pihaknya berharap kegiatan tersebut dapat membantu meringankan beban masyarakat yang membutuhkan, serta sinergitas antara Polri dan masyarakat terjalin dengan baik dalam hubungan emosional yang lebih dekat.
“Saya berharap kegiatan ini dapat membantu masyarakat yang membutuhkan, serta sinergitas antara Polri dan masyarakat terjalin dengan baik dalam terjalin hubungan emosional yang lebih dekat,” ujar Kapolsek Thomas.
Kapolsek Iptu Thomas juga mengimbau kepada masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan agar lebih berhati-hati selama beraktifitas di laut.”Saya mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati selama beraktifitas di laut karena curah hujan yang tinggi disertai angin kencang sangat membahayakan,” tegas Thomas.
Sementara itu Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo SH SIK MIK melalui Kasi Humas Polres Banyuasin AKP Sutedjo dalam keterangannya menyampaikan bahwa pada Kamis (24/10) jam 17.30 WIB, di enam Desa dalam wilayah Kecamatan Muara Telang telah diguyur hujan deras disertai angin kencang.
“Hujan deras yang disertai dengan angin kencang tersebut menyebabkan kerusakan pada 50 rumah warga di enam desa,” kata Kasi Humas Polres Banyuasin AKP Sutedjo saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (26/10).
“Adapun enam desa yang mengalami musibah ngin Puting Beliung tersebut yakni Desa Telang Jaya, Desa Telang Makmur, Desa Telang Rejo, Desa Mekar Mukti, Desa Panca Mukti, Desa Upang Ceria dan Desa Upang Cemara,”ujar Sutedjo menambahkan.
AKP Sutedjo menerangkan akibat dari musibah Angin Puting Beliung ini rumah warga yang mengalami kerusakan ringan yakni di Desa Telang Jaya dimana di dusun I RT 004 rumah Kimpul Keswanto RT 004, Endarto RT 016 dan Kadar RT 017.
Kemudian di Dusun III RT 13, RT 14 dan RT 15 juga mengalami rusak ringan yakni, Rumah Salma, Riyan, Teguh, Asmadi, Kosim Najib, Tarmin, Khoirul, Usman, Jonhar, Abidin, Okta, Lipin, Fil Amri, dan Agus Susanto, Hasim, Yanto dan rumah Slamet.
Desa Telang Makmur, rumah warga yang mengalami rusak parah yakni rumah Tembong / Yuwantiono, Penkol / Edi Sutarno, Harun, dan Sarif Rosidin. Sementara rumah yang rusak ringan yakni rumah Jainuri, Agung, Deden, Deamin, dan Iis Masriah.
Desa Mekar Mukti rumah warga yang mengalami rusak ringan berada di Dusun 1 RT 01 yakni rumah Husnul khotimah, .Nurul Qoimah Aeni, Abdul Manaf, Rasinah, Kiswanto, Edi Sucipto, Jaenal, Fahrozi, Dakrup, Sutris, Tuminah, Siti Marfuah, Eko Nopi, Sekolah SMP 1, dan Budi.
Desa Panca Mukti di Dusun II RT 25 ada dua rumah warga yang mengalami rusak ringan yakni rumah warga milik Bunaji dan Ripan. Desa Upang Ceria yang berada di Dusun II RT 07 Parit 13 ada satu rumah warga yang mengalami rusak berat yakni rumah milik Senang.
Terakhir di Desa Upang Cemara, dimana di wilayah Dusun I RT 01 ada dua rumah warga yang mengalami rusak ringan yakni rumah milik Jumaidi dan dan Rosna.”Rumah ini sudah diperbaiki oleh warga secara swadaya,” ujar Sutedjo.
Menurut Sutedjo, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian materi ditafsir mencapai ratusan juta rupiah. Dan pada Jum’at (25/10) Polsek Muara Telang memberikan bantuan berupa bahan sembako kepada warga yang menjadi korban bencana puting beliung.
“Hasil koordinasi Kapolsek Muara Telang dan para kades yang warganya terkena bencana akan membantu melakukan perbaikan secara swadaya kepada masyarakat yang mengalami musibah sambil menunggu bantuan dari Pemkab Banyuasin,”terang Sutedjo. (Adm).
Komentar