SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Merasa puas setelah menghabisi nyawa Farid (30), kekasih mantan istrinya Agusvita (26), Dani alias Cakuk (30), hanya bisa tersenyum saat perkara digelar Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono, didampingi Kasat Reskrim, AKBP Haris Dinzah, Sabtu (16/12/2023).
Dani, yang merupakan suami sirih ketiga Agusvita, mengaku nekat melakukan pembunuhan terhadap Farid, lantaran ditantang korban.
“Saya ditantang korban. Saya juga sudah puas menghindar. Namun setelah dua kali saya terpanggil untuk menghabisi nyawa korban,” katanya, sambil menahan sakit lantaran dihadiahi petugas dengan timah panas di kaki kirinya.
Lanjut Dani, pada saat kejadian, Jumat (15/12/2023), saat itu dirinya memang sedang Jalan di Pasar 2 Ulu. Lalu awalnya ia bertemu dengan adik mantan Istrinya.
“Awal saya bertemu di pasar dengan adik korban. Namun saya tidak berpikir bahwa Farid ini ada di pasar,” katanya.
Lalu, melihat Dani, adik Agusvita pun terlihat gugup dan langsung menemui kakaknya, dan memberitahu keberadaan Dani.
“Ketika adiknya ketemu saya. Spontan seperti ketakutan, lalu saya melihat Agusvita bersamaan korban Farid. Namun sempat hilang arah (tak terlihat). Nah pas dekat rumah kontrakan waktu mereka pulang, ketemu lagi. Ketika berpapasan, saat itu pula saat langsung saya tikam,” katanya.
Dani menuturkan, dirinya tinggal dengan Agusvita hampir satu tahun terakhir. “Dua tahun sudah nikah sirih. Ngontrak disana satu tahunan ini. Dan empat bulan lalu saya diusir lantaran tidak ada perkerjaan. Jujur sehari hari saya bekerja bangunan, dan bahkan saat tidak ada pekerjaan saya mencari barang bekas,” akunya.
Sambungnya, saat ngontrak di Lorong Sei Goren 1 Kelurahan 2 Ulu Kecamatan SU I Palembang, Agusvita ini pernah terpergok dua kali selingkuh. “Namun saat itu masih saya maafkan. Dan hingga akhirnya kami berpisah,” katanya, sambil mengatakan bersama Agusvita dirinya tidak memiliki anak.
Menurut Dani, sebelum berpisah, pada satu tahun lalu dia pernah membuktikan cintanya kepada Agusvita dengan memotong jari kelingkingnya di depan istri sirihnya tersebut.
“Saya buktikan pada Agusvita, bahwa memang saya mencintainga tulus, saat itu saya memotong jari saya didepannya,” katanya.
Tetapi setelah dirinya memotong jari, lanjut Dani, Agusvita pun masih berulah dengan cara membawa laki-laki masuk ke dalam kontrakan.
“Kalau dengan saya dua kali kepergok bawa laki-laki ke rumah. Warga juga pernah satu kali pergoki dia di kontrakan. Saat itu pernah mau diusir, tetapi tetap saya bela. Sudah beberapa kali juga pisah nyambung,” ungkapnya. (ANA)
Komentar