SUARAPUBLIK.ID, PAGAR ALAM – Pemerintah Kota (Pemkot) Pagar Alam memiliki sejumlah program strategis untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat. Setidaknya ada lima program kerja strategis yang saat ini tengah digulirkan Pemkot Pagar Alam, dengan salah di antaranya yakni program stek kopi.
“Harapan kita, diakhir masa jabatan Walikota Pagar Alam, Alpian Maskoni, periode 2018–2023, setidaknya target 8.000 hektar lahan kopi bisa tercapai. Paling tidak sudah di stek sebanyak 70 persen, atau sekitar 6.000 hektar lahan,” ujar Asisten II Setdako Pagar Alam, Syafrani, Senin (1/11/2021).
Dijelaskan Syafrani, dari 6.000 hektar lahan yang telah di stek tersebut, jika dalam satu kali panen per hektar hanya sekira 600 kilogram kopi, maka bila sudah terstek minimal dapat 2 ton kopi. Dengan demikian, akan terjadi peningkatan produksi yang cukup tinggi. Dan hal itu akan berdampak pada perekonomian masyarakat.
“Program ini bila berhasil, insya Allah di tahun 2023, maka tingkat kesejahteraan masyarakat Kota Pagar Alam akan turut meningkat, sehingga bisa pula meningkatkan indeks pembangunan manusia Kota Pagar Alam yang saat ini masih termasuk rendah di Sumsel,” imbuhnya. (ANA)
Komentar