SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Dokter forensik Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Moh Hasan Palembang melakukan pemeriksaan luar terhadap jasad korban pembunuhan bernama Yundi Efran (27).
“Tadi kami sudah melakukan pemeriksaan luar terhadap jasad korban. Hasilnya ditemukan empat hingga 5 tusukan di tangan dan paha kiri korban,” ungkap Dokter forensik RS Bhayangkara Moh Hasan Palembang, Indra Nasution, Jumat (12/7/2024).
Adapun penyebab kematian, Indra menyebut akibat luka tusuk di dada sebelah kiri. Sementara itu, Yeni, kakak ipar korban mengungkapkan, pihak keluarga mendapatkan kabar adiknya meninggal ditusuk orang dari kepolisian.
“Kami dapat kabar dari Polsek Kalidoni. Mereka bilang kalau Yundi di rumah sakit ditusuk orang saat lagi mandi,” ungkap Yeni, ditemui di RS Bhayangkara Moh Hasan Palembang.
Menurut kesaksian warga sekitar, adik iparnya ditusuk dua orang. “Pelaku masuk ke rumah saat adik kami lagi mandi,” kata Yeni.
“Saat kejadian posisi korban lagi sendirian,” tambah Yeni.
Yeni menyebut, sang adik sudah tujuh bulan tinggal bersama mereka. “Sudah tujuh bulan tinggal di runah, selama ini dia tidak pernah cerita juga ada masalah sama orang atau apa,” sebut Yeni.
Lanjut dikatakan Yeni, bahwa jenazah sang adik akan dibawa ke rumah duka di Desa Kurup, Kecamatan Lubuk Batang, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU). “Jenazah akan dimakamkan di OKU,” tutur Yeni. (ANA)
Komentar