SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Presiden Jokowi sudah mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di seluruh wilayah. Meski demikian pemerintah provinsi akan tetap menyiagkan ruang isolasi di Jakabaring.
Hal itu ditegaskan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel dr Trisnawarman, Selasa (3/1/2023).
“Kasus Covid-19 di Sumsel sudah turun drastis. Sekarang menyisakn dua kasus saja di provinsi ini,” kat dr Trisnawarman yang baru saja menjabat sebagai kepala dinas kesehatan provinsi.
Namun, meski kasus turun drastis pemprov masih tetap menyiagakan ruang isolasi di Jakabaring. “Kalau ada lonjakan kasus lagi kita sudah siaga. Tetapi rata-rata masyarakat yang mengalami Covid-19 ringan, akan melakukan isolasi mandiri,” ucap dia.
Di RS Moh Hoesin Palembang, kasus Covid-19 juga alami penurunan signifikan. Dirut RSMH Palembang dr Siti Khalimah SP.KJ, MARS menyebut, sebelumnya jumlah pasien Covid-19 di rumah sakit milik Kementrian Kesehatan RIini di atas 100 pasien. Namun hingga Selasa (3/1/2023) menyisakan 17 pasien saja yang masih dirawat.
“Meskipun PPKM dicabut layanan masih tetap seperti biasa, ada screening dan sebaginya. Kami tetap meningkatkan kewaspadaan,” sebut Siti Khalimah.
Hanya saja dia berpesan, hendaknya masing-masing masyarakat melindungi dirinya sendiri dari paparan Covid-19. Seperti dengan rutin mengenakan masker tanpa unsur paksaan. “Bagaimana kita bersama mengurangi resiko penularan dan bagaimana kita meningkatkan awareness melindungi diri,” ujarnya. (*)
Komentar