SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Guna memberikan pelayanan kesehatan bagi personel pengamanan lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah, Urusan Kesehatan (Urkes) Polrestabes Palembang membentuk dua tim yang akan patroli ke setiap pos pengamanan yang ada di Kota Palembang.
Hal ini dikatakan Kepala Urkes Polrestabes Palembang dr Launa R Munazat, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (27/3/2025).
“Untuk internal kita Polrestabes Palembang, khususnya bagian kesehatan, kita turunkan tim untuk mengecek kesehatan personel dan masyarakat. Untuk personelnya kita turunkan yang piket ada dua tim. Jadi mereka keliling mengecek kesehatan anggota di lapangan,” kata dia.
Selain dua tim itu, kata Launa, pihaknya juga membentuk Tim Backup Standby On Call (SOC). Dimana, anggota tim SOC selalu siaga di Kota Palembang, serta tidak melakukan perjalanan ke luar kota sebelum dan sesudah lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.
“Juga untuk tim backup SOC, sudah kita siapkan, mereka tidak boleh mudik keluar Palembang, namun mereka tetap di Palembang untuk dibutuhkan jika sewaktu-waktu, dari kedua tim sebelumnya membutuhkan backup tenaga kesehatan,” jelas dia.
Masih dikatakan oleh dr Launa, pihaknya telah bekerjasama dengan Dinkes Kota Palembang yang akan selalu siaga di tiga pos pelayanan, yakni Pos Pelayanan Kertapati, Pos Pelayanan Sukarami dan Pos Pelayan Bundaran Air Mancur.
“Jadi untuk Polrestabes Palembang, kita ada tiga pos pelayanan. Disitu kita lengkapi dengan tenaga medis bekerjasama dengan Dinkes Kota Palembang. Untuk dinkes sendiri, kurang lebih 36 personil disertai dengan ambulance yang kita siapkan,” kata dr Launa.
Tidak sekedar tenaga medis, di setiap pos pelayanan juga disiagakan obat-obatan gawat darurat, seperti tabung oksigen, perban, alat jahit dan obat-obatan lainnya baik itu kimiawi maupun obat herbal.
“Apabila ada lakalantas, ada kecelakaan kita harus menggunakan alat medis membawa pasien dari TKP menuju rumah sakit sudah kita siapkan. Contohnya tabung oksigen, perban, ada laay jahit, agar pasien tetap safety sampai tiba di rumah sakit,” jelasnya.
Untuk itu, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat ataupun pemudik agar tidak memaksakan diri mengemudikan kendaraannya. Apabila telah merasakan kurang sehat agar segera mencari pos pelayanan terdekat ataupun pos pengamanan lainnya.
“Untuk pemudik, kami bagian kesehatan standby di pos kesehatan. Apabila kepala pusing, mual, badan tidak enak, jangan dipaksa membawa kendaraan, usahakan berhenti dulu mampir ke pos kita berikan gratis obat-obatan untuk menunjang performa dalam mengendarai kendaraan,” tutur dia. (ANA)
Komentar