Polisi Tembak Dua Begal Sadis Vixion Putih

SUARAPUBLIK.ID, PAGAR ALAM – Masyarakat kota Pagar Alam beberapa bulan terakhir sempat merasa cemas dan takut. Warga kerap dihantui rasa khawatir oleh begal sadis yang tak segan melukai korban dalam beraksi.

Begal ini dikenal dengan begal Vixion putih. Sebab, dalam aksinya pun mereka selalu mengendarai motor Yamaha Vixion berwarna putih. Ini berdasarkan pengakuan beberapa orang yang sempat gagal menjadi korban.

Akan tetapi, kini masyarakat di Kota Pagar Alam sedikit bisa bernafas lega, menyusul dua pelaku sudah berhasil diciduk Team Opsnal Res Pagar Alam dan Team Opsnal Reskrim Polsek Pagar Alam Utara.

Kedua pelaku diciduk di belakang Alun Alun Utara, Kelurahan Beringin Jaya, Kecamatan Pagar Alam Utara, pada Senin (21/2/2022) sekitar pukul 23.00 WIB.

Pelaku perampokan sadis itu masing-masing Oom Bobbi (20) dan Panhari (28). Ternyata berasal dari Desa Mangggilan, Kecamatan Pedopo, Kabupaten Empat Lawang.

Kapolres Pagar Alam AKBP Arif Harsono didampingi Kasat Reskrim Polres Pagar Alam AKP Najamudin, mengatakan, dalam penyergapan semalam, kedua pelaku terpaksa dipelor petugas di bagian kaki lantaran melakukan perlawanan.

Baca Juga :  Warga Muara Padang Serahkan Senjata Api Rakitan ke Polsek

Menurut Kapolres, korban keganasan komplotan begal sadis ini menimpa seorang pelajar bernama William Ramadhon Amin (17), yang tinggal di Kampung Purwosari, Kelurahan Beringin Jaya, Pagaralam Utara, Kota Pagar Alam.

Peristiwa perampokan menimpa William Ramadhon Amin terjadi pada Senin (21/2/2022) sekitar pukul 20.00 WIB di depan Villa Mentari Desa Talang Pasai, Kelurahan Dempo Makmur, Kecamatan Pagaralam Utara, Kota Pagar Alam.

Saat kejadian, menurut Kapolres, ketiga pelaku Oom Bobbi, Panhari, dan Rangga (DPO) mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion warna putih, Kemudian, saat di depan Villa Mentari, ketiga pelaku menunggu calon korbannya, dan  tak lama kemudian, muncul korban William Ramadhon Amin.

“Kemudian, pelaku Rangga langsung menendang korban hingga terjatuh. Selanjutnya, pelaku Rangga mengeluarkan senjata tajam dari pinggangnya dan mengancam korban apabila melawan akan dibunuh,” terangnya.

Baca Juga :  Kronologi Pembegalan Driver Ojol, Korban Sempat Melawan

Kapolres mengatakan,melihat hal tersebut, korban ketakutan. Kemudian tersangka Rangga mengambil paksa sepeda motor milik korban jenis Honda Beat nopol BG 4985 IP warna putih.

“Akibat peristiwa perampokan tersebut, selain mengalami  luka-luka, korban juga mengalami kerugian Rp10 juta dan melaporkan peristiwa itu ke aparat kepolisian,” jelasnya.

Dikatakanya lagi, Setelah mendapatkan laporan, petugas langsung melakukan penyelidikan, dan Tiga jam pasca-peristiwa perampokan tepatnya pukul 23.00 WIB, Team Opsnal Res Pagar Alam dan Team Opsnal  Reskrim Polsek Pagar Alam Utara mendapatkan informasi keberadaan pelaku.

Tak menunggu waktu lama, tim gabungan melakukan penangkapan terhadap tersangka Oom Bobbi dan Panhari di belakang Alun Alun Utara, Kelurahan Beringin Jaya, Kecamatan Pagar Alam Utara, Sedangkan tersangka Rangga berhasil melarikan diri dan kini masuk Daftar Pencarian Orang (DPO).

“Dan ketika hendak menunjukkan barang bukti hasil rampokannya, kedua tersangka melakukan perlawanan dengan cara mendorong petugas, Sehingga terhadap tersangka Oom Bobbi dan Panhari dilakukan tindakan tegas dan terukur,” ujarnya.

Baca Juga :  Unit Ranmor Gerebek Rumah Tempat Membuat Senpira

Setelah diamankan, kedua pelaku dibawa ke Rumah Sakit Besemah  untuk diobati. Selanjutnya Oom Bobbi dan Panhari berikut dengan barang bukti dibawa ke Polsek Pagar Alam Utara guna pengusutan lebih lanjut.

“Dalam penangkapan ini, petugas berhasil menyita barang bukti satu bilah pisau, satu unit sepeda motor milik korban, dan satu unit sepeda motor Yamaha Vixion warna putih yang digunakan ketiga pelaku melancarkan aksi,” terangnya.

Ia mengatakan, dalam pemeriksaan, tersangka Oom Bobbi dan Panhari mengaku telah melakukan begal motor di antaranya di kawasan Aur Duri, Kecamatan Dempo Utara.

“Saat itu, komplotan begal sadis ini berhasil mengambil sepeda motor Yamaha Vixion warna putih alat yang digunakan tersangka untuk melakukan pencurian dengan kekerasan,” jelasnya. (ANA)

    Komentar