SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Pelaku pelecehan seksual (oral) terhadap korban anak yang berkebutuhan khusus (ABK) yakni SU, akhirnya Diringkus polisi. Pelaku yakni AR (45) warga Sekip kecamatan Kemuning Palembang. Pelaku berhasil ditangkap Unit Pidum (pidana umum) dan Tekab 134 Polrestabes, Palembang, Selasa malam (10/5/2022), sekitar pukul 21.20 WIB.
Pelaku ditangkap petugas Pidum dan Tekan 134 Polrestabes Palembang pimpinan Kasubnit Pidum dan Tekab 123, Ipda Kristian, saat berada di rumah saudari perempuannya di Kabupaten PALI. Tanpa perlawanan saat petugas datang, AR pun hanya bisa terdiam dan mengakui perbuatannya.
Dengan kepada tertunduk, AR pun langsung dibawa petugas menuju Polrestabes Palembang, guna mempertangungjawabkan ulahnya.
“Benar pelaku pelecehan seksual terhadap anak ABK, sudah kita amankan di persembunyiamnya di PALI. Dimana usai melakukan aksi tersebut pelaku ini kabur di ke rumah saudarinya,” ungkap Kapolretabes Palembang, Kombes Pol Mokhamad Ngajib, melakui Kasat Reskrim Kompol Tri Wahyudi didampingi Kanit Pidum Tekab AKP Robert Sihombing.
Lanjut Tri, hingga kini pelaku masih dalam pemeriksaan petugas terkait aksinya. Dan untuk dilakukan pengembangan atas dugaan korban yang lain. “Masih kita periksa terkait aksinya, untuk dilakukan pengembangan dugaan korban-korban lainnya,” ungkap Tri.
Atas ulahnya pelaku akan dijerat UU No 1 Tahun 1946 tentang Barang siapa dengan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa seorang untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul, diancam karena melakukan perbuatan yang menyerang kehormatan kesusilaan, dengan pidana penjara paling lama sembilan. “Pasal 289 KUHP dengan ancaman penjara 9 tahun,” bebernya.
Sedangkan, AR saat diperiksa kepada petugas mengakui perbuatannya “Awalnya korban saya ajak belanja di warung (jajan), terus ini ku ajak main juga di rumah kakak ipar korban. Lalu aksi itu saya lakukan di TKP (tempat kejadian perkara) di rumah korban,” ucapnya.
Ketika ditanya kapan dirinya kabur, tambah AR, dirinya kabur pada Minggu (8/5/2022), sekitar pukul 16.00 WIB. “Saat itu saya langsung kabur naik travel. Karena saya melihat video saya sudah viral,” tuturnya. (ANA)
Komentar