Pertamina Gandeng Kelompok UMKM Pasta 30, Ubah Limbah Organik Jadi Produk Bernilai Ekonomi

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG  – Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel melalui Aviation Fuel Terminal (AFT) Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II telah menunjukkan komitmennya dalam mengimplementasi program pengelolaan limbah berkelanjutan di Kelurahan Talang Betutu. Program ini mengolah limbah organik berupa ampas gorengan, sisa makanan cepat saji, dan limbah berminyak lainnya menjadi produk bernilai ekonomi, yaitu pakan ternak dan bahan baku biosolar. Inisiatif ini dilaksanakan bersama Mitra Binaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Pasta 30.

Implementasi program ini menghasilkan dampak positif berlapis bagi masyarakat. UMKM Pasta 30 memperoleh tambahan sumber penghasilan dengan 8 anggotanya masing-masing meraih pendapatan hingga Rp 3,5 juta perbulan. Sementara dari aspek sosial, program ini melibatkan 2 Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) binaan Yayasan Bagus Mandiri Insani Kota Palembang sebagai bagian dari terapi rehabilitasi. Keterlibatan mereka dalam kegiatan produktif terbukti membantu mempercepat proses penyembuhan dan kembali bersosialisasi dengan masyarakat.

Sebagai bentuk apresiasi terhadap program berkelanjutan tersebut, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Palembang yang dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Herly Kurniawan melakukan kunjungan kerja ke lokasi program UMKM Pasta 30. Kunjungan ini menunjukkan dukungan pemerintah daerah sekaligus memperkuat sinergi kolaborasi antara instansi pemerintah dan perusahaan dalam pengembangan program berkelanjutan.

Baca Juga :  Akhir Pekan Mewah dan Seru Bersama Keluarga di The Alts Hotel Palembang

Kunjungan tersebut difokuskan pada dialog dengan UMKM Pasta 30 mengenai proses pengolahan limbah hingga distribusi produk. Sebagai tindak lanjut, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Palembang akan melakukan uji laboratorium terhadap pakan ternak yang dihasilkan untuk memastikan kualitas nutrisinya.

“Kami mengapresiasi komitmen Pertamina AFT SMB II dalam program pengelolaan limbah berkelanjutan yang memberikan dampak ekonomi bagi UMKM sekaligus manfaat sosial bagi masyarakat. Program ini sejalan dengan visi pembangunan berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat,” ujar Herly Kurniawan.

Baca Juga :  Hari Lahir Pancasila, Wako Ajak Warga Lawan Intoleransi dan Hoaks

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan menegaskan program ini fokus pada upaya pengurangan limbah di masyarakat sambil memberikan manfaat ekonomi dan sosial yang nyata dan berharap kegiatan ini dapat mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

“Sinergi antara pemerintah dan perusahaan, diharapkan memberikan perubahan nyata bagi masyarakat dalam mengatasi masalah limbah yang kompleks. Kami juga berharap kolaborasi ini mendorong sistem pengolahan limbah yang berkelanjutan sekaligus mendukung pencapaian SDGs, khususnya Tujuan 12 mengenai Konsumsi dan Produksi Bertanggung Jawab serta Tujuan 17 tentang Kemitraan untuk Mencapai Tujuan,” tutup Nikho.

    Baca Juga :  16 Anak Putri dan Remaja Putri Sumsel Maju ke Tingkat Nasional, Berikut Nama-namanya..!! 

    Komentar