SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Guna menganggulangi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel), memberikan bantuan berupa tiga ekskavator.
Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Agus Fatoni mengatakan, bahwa tiga ekskavator tersebut untuk memperkuat team Manggala Agni Daops Sumatera XVII OKI.
“Masing-masing eksavator tersebut akan dikirim dari Dinas Perkebunan sebanyak satu unit. Ini digunakan untuk membangun sekat bakar. Dua unit lainnya di kirim Dinas PSDA untuk normalisasi kanal yang akan dialiri air dipompa dari Sungai Komering ke lokasi titik api sepanjang 18 kilometer,” kata Agus, Kamis (2/11/2023).
Selain mengirim eksavator, Pemprov Sumsel melalui BPBD juga akan meminta BNPB memperpanjang masa kerja team Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).
“Masa kerja TMC habis pada pada 4 November ini, dan kami akan meminta diperpanjang, karena mengingat kebakaran di daerah OKI yang semakin meluas,” terang Agus.
Kepala PPI Manggala Agni Sumatera Daops XVII Sumatera Ferdian Krisnanto menuturkan, cuaca panas akibat El Nino berkepanjangan menyebabkan kekeringan, sehingga team penanggulangan Karhutla Sumsel kesulitan mendapatkan air.
“Untuk itu perlunya penekanan kepada masyarakat agar berhenti membakar lahan, karena upaya modifikasi cuaca melalui hujan buatan sangat kecil tingkat keberhasilannya,” tutur Ferdian.
“Bilamana tidak terbentuk awan hujan, sedangkan terbentuknya awan ini membutuhkan penguapan air atau evaporasi, dan evaporasi tidak bisa terjadi bilamana udara dipenuhi asap Karhutla,” kata Ferdian. (ANA)
Komentar