SP-Palembang,
Awal bulan September lalu Pemerintah bersama Bulog Divre Sumsel Babel menluncurkan bantuan beras bantuan Sosial pandemi Covid-19. Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumsel, Mirwansyah mengatakan, dari 15.602 ton beras bandos yang disalurkan setiap keluarga akan mendapat 45 kilogram beras yang dibagikan secara bertahap selama tiga bulan.
“beras ini ditujukan untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Pemerintah berupaya agar dapat membantu mengurangi beban pengeluaran KPM PKH agar kebutuhan beras bagi warga terdampak covid-19 bisa terpenuhi,” terang Mirwan, Jumat (2/10).
Penyaluran Beras BSB sendiri dibagi dalam tiga tahap, untuk tahap pertama dan tahap kedua sudah disalurkan dengan satu kali penyaluran. Sedangkan untuk tahap ke tiga rencananya akan disalurkan dalam waktu dekat di Bulan Oktober.
“Tahap Pertama dan Kedua sudan di salurkan dalam satu kali penyaluran. Untuk satu tahap itu 15 Kilo Beras, Jadi Penerima Manfaat menerima 30 Kilo. Sedangkan untuk tahap tiga akan disalurkan Bulan Oktober ini,” ungkapnya.
Sampai saat ini menurut Mirwan, belum ada kendala dalam penyaluran BSB, pihaknya juga terus melakukan pengawasan dalam penyaluranya dengan dibantu petugas Pendamping Program PKH.
“Kita selalu melakukan pengawasan seperti sebelum penyaluran kita uji tanak atau dimasak terlebih dahulu. Setelah dimakan berasnya enak, saya juga ikut makan. Semoga dengan bantuan beras ini bisa membantu masyarakat dalam menghidupi keluarganya apalagi dimasa Pandemi Corona,” pungkasnya.
Komentar