SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Guna mengantisipasi banjir, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang mulai melakukan pengerukan di sejumlah drainase dan anak sungai. Hal ini mengingat musim penghujan yang diprediksi terjadi pada pertengahan November.
Kabid Sumber Daya Air (SDA) Irigasi dan Limbah Dinas RA Marlina Sylvia mengungkapkan, pihaknya mengerahkan 500 pekerja untuk melakukan pengerukan.
“Pengerukan sendimen di drainase/ got/ selokan dan aliran anak sungai ini sebagai upaya pencegahan genangan air,” ungkap dia, Kamis (9/11/2023).
Kata Marlina, pengerukan drainase dilakukan di beberapa kawasan rawan banjir yakni kawasan Jalan Sudirman seberang Masjid Agung, Jalan Kolonel Atmo, Jalan Dempo, Jalan Rustam Effendy, Jalan Pahlawan, Jalan Sudirman IP Mall hingga Cinde, dan titik lainnya.
Bahkan Marlina menyebut bahwa pengerukan juga sudah dilakukan di hilirnya aliran air di Kota Palembang seperti Sungai Borang, Sungai Gasing, Sungai Lambidaro, Sungai Borang.
“Berbagai macam jenis sampah ditemukan dalam saluran antara lain marka jalan, papan, bebatuan, bahkan limbah lemak/minyak yang sudah mengeras,” kata dia.
Menurutnya, penanganan banjir seharusnya dilakukan oleh masing-masing instansi. Seperti saluran jalan nasional dikerjakan Balai Jalan Nasional, misalnya Jalan Sudirman.
“Saluran jalan provinsi dikerjakan Dinas PUBM provinsi, misalnya jalan Kapten A Rivai, saluran anak sungai di perbatasan. Termasuk sungai lainnya dikerjakan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS),” tutur dia. (ANA)
Komentar