SUARAPUBLIK.ID, MUBA – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dibawah Komando Bupati HM.Toha dan Wakil Bupati Rohman, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi pada Dasarian III Mei 2025.
Bupati Muba, H. M. Toha, meminta Camat/ Kades/Lurah bersama masyarakat bersinergi dan berkolaborasi untuk tetap waspada dan aktif memantau informasi cuaca. Ia menekankan pentingnya langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan Camat/Lurah/Kades bersama warga, seperti:
1. Memperhatikan peringatan cuaca: Selalu cek informasi dari BMKG dan media resmi Pemkab muba dan sosial media Pemkab Muba.
2. Menyiapkan rencana evakuasi: Pastikan setiap anggota keluarga mengetahui rute aman dan tempat pengungsian.
3. Membersihkan saluran air: Jaga agar saluran air di sekitar rumah tidak tersumbat untuk mencegah banjir.
4. Membentuk kelompok siaga bencana: Berkolaborasi dengan tetangga untuk saling mengingatkan dan membantu saat terjadi bencana.
5. Mengamankan barang berharga: Simpan barang-barang penting di tempat yang aman dan tinggi.
“Langkah antisipasi harus dimulai dari informasi yang tepat. Jangan abaikan potensi cuaca ekstrem,” pungkasnya.
Sementara itu Kepala BPBD Muba, H. Pathi Riduan, menyebutkan sejumlah kecamatan seperti Lais, Sungai Lilin, Keluang, Bayung Lencir, Lalan, Tungkal Jaya, dan Babat Supat berpotensi terdampak. “Meskipun indikator global seperti IOD dan ENSO masih netral, fenomena cuaca lokal tetap berisiko menimbulkan gangguan,” jelasnya.
BMKG memprakirakan hujan intens akan terjadi pada 21–23 Mei 2025 di beberapa wilayah, termasuk Muba, Banyuasin, OKU, OKU Timur, Muara Enim, dan OKU Selatan. Peralihan musim hujan ke kemarau juga tengah berlangsung, sehingga cuaca yang tidak menentu patut diwaspadai.
Komentar