Pemerintah Kota akan Tambah Jaringan Gas Bumi di 18 Kecamatan

Kota Palembang45 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Pemerintah kota Palembang akan kembali menambah jumlah jaringan gas bumi dari Kementerian ESDM. Pemkot Palembang berencana melibatkan SKK migas untuk pemasangan pipa induk di 18 kecamatan.

Seperti diterangkan Sekretaris Daerah kota Palembang Ratu Dewa. Menurutnya di bawah pengelolaan BUMD Palembang SP2J tahun depan pihaknya menargetkan penambahan sebanyak 500 jaringan gas.

“Inginnya ada backup SKK Migas untuk penambahan jaringan gas. Untuk itu tadi akan kita koordinasi dan menyuplai data-data. Mungkin kita suplai data by name, by Addres, dari 18 kecamatan. Tapi nanti ada kepastian  pipa induknya dipasang di kecamatan mana,” ujar Ratu Dewa usai rapat koordinasi bersama SKK Migas, Jumat (28/1/2022).

Baca Juga :  Mulai 1 Febuari 2022, Tilang ETLE Mulai Diterapkan

Menurutnya, hingga kini pemenuhan jaringan gas untuk rumah tangga sudah mencapai 40.000 jaringan. Sementara untuk pemasangan jargas baru, ke depannya akan digratiskan.

Meski begitu, dibandingkan dengan penggunaan tabung gas, tentu efisiensi dari penggunaan jaringan gas bumi, jauh lebih baik.

“Karena proyeknya adalah proyek APBN tetapi kita pingin gratis dan memang pemasangannya gratis. Kami minta bantu backup SKK Migas sehingga bisa ada pemasangan-pemasangan di seluruh jaringan rumah tangga yang ada di Palembang,” ungkapnya.

Sementara menurut Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Zulkifli, jatah yang diterima Pemkot secara keseluruhan untuk pemasangan jargas bumi untuk rumah tangga, melalui skema kerjasama pemerintah dan badan usaha (KPBU), mencapai 300.000 jaringan.
“Tapi jumlah ini, proyek pemasangan jangka multiyears, bukan dalam waktu dua atau tiga tahun.”

Baca Juga :  Tak Ada Biaya Berobat, Ucok Harus Jalani Amputasi Akibat Penyakit Diabetes

Terakhir, Pemkot Palembang mendapatkan penambahan pemasangan jaringan gas pada tahun 2020 dengan jumlah 10.000 jaringan dengan menggunakan dana APBN murni bukan dari KPBU seperti yang akan dikerjakan antara Pemkot Palembang dan SKK migas saat ini.

“2020  Itu bukan KPBU tapi APBN murni. Yang sambungannya di Plaju, Jakabaring, 10 ulu, 1-2 ulu dan Kalidoni,” ujarnya. (Etr)

    Komentar

    Berita Hangat Lainya