Pembangunan Coal Unloading Terminal Keramasan Ditargetkan Rampung Akhir Tahun 2026

Pemprov Sumsel14 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) menargetkan pembangunan terminal bongkar muat batubara (coal undloading) Kramasan rampung pada akhir tahun 2026.

“Harus optimis pembangunan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) ini rampung tepat waktu, pada akhir tahun 2026 dan dapat dioperasikan awal tahun 2027,” ujar Gubernur Sumsel, Herman Deru usai meninjau terminal logistik Kramasan pada, Selasa (13/5/2025).

Deru mengatakan pembangan itu bertujuan untuk meningkatkan daya angkut khususnya batubara dari yang sebelumnya hanya 8 juta ton ditargetkan menjadi 40 juta ton.

Baca Juga :  Pedagang Hewan Kurban Dilarang Berjualan di Pinggir Jalan

“Diharapkan ini bisa mengurai lalu lintas pengangkutan sumber daya alam seperti batubara agar lebih fokus ke kereta api,” katanya.

Menurutnya, dengan adanya lalu lintas sumberdaya alam ini akan mengutangi potensi kecelakaan lalu lintas.

“Maka kita dorong agar para investor sesegera mungkin untuk jalan khusus truk menuju ke dermaga segera dirampungkan melalui jalur khusus dan seminimal mungkin menggunakan jalur jalan raya,” tegas dia.

Selain itu, Gubernur Sumsel juga meninjau titik fasilitas seaway yang berada di kawasan Jalan Lintas Timur Palembang Prabumulih Sungai Rambutan, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir.

    Komentar