SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Setelah sempat viral di Medsos (Media Sosial), terkait aksinya melakukan pemalakan di atas jembatan Ampera terhadap wisatawan dan Tour Guide, kini pelaku mengakui perbuatannya.
Dalam video yang di-posting di medos Intagram, pelaku berjanji tidak akan melakukan perbuatannya lagi. “Berhentilah nak nodong diatas jembatan Ampera. Karena itu icon kota Palembang,” ucapkan dengan tangan di borgol.
Lalu, pelaku mengutarakan permintaan maaf dengan warga Palembang. “Warga Palembang saya meminta maaf, atas melakukan saya yang telah viral di medos selama ini, meminta maaf nian pak gara gara viral ini”.
Diberikan sebelumnya, setelah menjadi TO (Target operasi), Satreskrim Polrestabes, Palembang, Akhirinya pelaku pemalakan dan penodongan terhadap wisatawan dan Tour Guide diatas Jembatan Ampera, yang sempat viral di medos (media sosial), berhasil diamankan.
Hal ini diungkap Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono didampingi Kasat Reskim Polrestabes Palembang, AKBP Haris Dinzah Jumat, (26/1/2024). “Benar pelaku pemalakan di atas jembatan Ampera, sudah berhasil kita amankan. Diamankan oleh petugas Pidum dan Tekab 134 Polrestabes Palembang,” ungkap Harryo.
Lanjut Harryo, tersangka melakukan aksinya sendiri dalam keadaan mabuk. “Ya tersangka melakukan perbuatannya sendiri dalam keadaan mabuk, untuk meminta uang dengan korban sebesar Rp 5.000,” tuturnya. (ANA)
Komentar