Oknum DPRD Palembang Aniaya Wanita Divonis 4 Bulan Penjara

Hukum41 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Terdakwa Syukri Zen dijatuhi vonis hukuman penjara empat bulan atas kasus pemukulan terhadap seorang wanita di SPBU Demang Lebar Daun, Kecamatan Ilir Barat I Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).

Putusan terhadap oknum anggota DPRD Palembang non aktif itu, dibacakan Mejelis Hakim, Agus Aryanto, dalam sidang yang berlangsung di Pengadilan Negeri (PN) Palembang, Selasa (8/11/2022).

Syukri Zen dijatuhi hukuman penjara atas kasus penganiayaan terhadap seorang wanita bernama Juwita Puspita Sari alias Tata. Pemukulan ini terjadi di SPBU Jalan Demang Lebar Daun, pada 5 Agustus 2022.

Dalam amar putusannya, perbuatan terdakwa Syukri Zen terbukti secara sah bersalah dan menyakinkan, melakukan tindak pidana pemukulan terhadap korban Juwita di salah satu SPBU di kawasan Demang Lebar Daun, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 351 ayat (1) KUHP.

“Mengadili dan menjatuhkan terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama empat bulan, serta dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan,” tegas Majelis Hakim, saat di Persidangan.

Sementara hal-hal yang memberatkan, perbuatan tedakwa Syukri Zen selaku anggota DPRD Palembang tidak memberikan contoh yang baik terhadap masyarakat. Perilakunya tidak mencerminkan seorang wakil rakyat.

Sedangkan hal-hal yang meringankan, terdakwa bersikap sopan dalam persidangan, mengakui perbuatannya serta belum pernah di hukum dan sudah melakukan mediasi damai dengan korban.

Adapun yang menjadi pertimbangan, terdakwa Syukri Zen sudah sepakat damai dengan korban. Terdakwa juga memberikan uang kompensasi sebesar Rp100 juta. Usai mendengarkan putusan, baik terdakwa maupun Jaksa Penuntut Umum (JPU) menyatakan sama-sama menerima.

Dalam sidang sebelumnya, JPU Kejaksaan Negeri (Kejari) Palembang, Ursula Dewi, menuntut terdakwa Syukri Zen dengan pidana penjara selama tujuh bulan.

“Hari ini perkara terdakwa Syukri Zen telah divonis oleh majelis hakim dengan pidana penjara selama empat bulan. Terhadap putusan tersebut, kami selaku tim kuasa hukum terdakwa nenyatakan menerima,” kata Kuasa Hukum Syukri Zen, Supendi.

Menurur Pendi, yang menjadi pertimbangan hakim, terdakwa Syukri Zen telah melakukan perdamaian kepada korban atas nama Juwita. Terdakwa juga memberikan kompensasi sebesar Rp100 juta.

Sebelumnya, aksi pemukulan yang dilakukan Syukri Zen terhadap seorang Juwita sempat viral di media sosial. Syukri Zen memukul Juwita di SPBU Demang Lebar Daun Palembang setelah keduanya sempat terlibat cek-cok saat antre mengisi BBM.

Atas kejadian itu, dari hasil pemeriksaan ditemukan tanda-tanda kekerasan tumpul, berupa luka memar dan bengkak di wajah. Beruntung, luka tersebut dapat sembuh sempurna dan tidak mengganggu pekerjaan. (ANA)

    Komentar