OJK Lanjutkan Komitmen Dukung Peningkatan Pendanaan Petani Sawit

Kota Palembang63 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG -Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya meningkatkan kesejahteraan petani sawit melalui perluasan pembiayaan perbankan dengan skema pendanaan yang inovatif dan feasible yang diharapkan juga bisa meningkatkan produksi sawit nasional.

 

“OJK mengupayakan peningkatan akses keuangan para petani sawit karena ini jelas merupakan skema pembiayaan berkelanjutan dan menopang tiga pilar dari sustainable finance yaitu peningkatan kesejahteraan, melindungi lingkungan hidup, dan untuk pertumbuhan ekonomi,” kata Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar saat bertemu dengan para petani kelapa sawit di Desa Bumi Harapan, Ogan Kemering Ilir, Sumatera Selatan.

 

Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan OJK dalam mendukung pembiayaan kepada petani kelapa sawit serta peningkatan produktivitas sektor perkebunan kelapa sawit, yang sebelumnya juga telah dilaksanakan pada Maret 2023 lalu di Pekanbaru, Riau.

Baca Juga :  Sumatera Selatan Catatkan Inflasi yang Terjaga di 0,29% (mtm), Berada Dibawah Nasional pada Juli 2023

 

“Kelapa sawit ini menjadi penentu dan penopang kuat dari saat kita melalui masa pandemi dan karena Indonesia merupakan negara produsen minyak sawit terbesar di dunia dan minyak kelapa sawit Indonesia mendominasi kebutuhan minyak nabati global dan belum tergantikan hingga saat ini sehingga perlu kita dorong produktivitasnya dan kita bantu pembiayaannya,” kata Mahendra.

 

Lebih lanjut Mahendra menjelaskan bahwa sebagai komoditas strategis Indonesia, kelapa sawit merupakan andalan neraca perdagangan nasional yang berkontribusi sebesar 13,50 persen terhadap ekspor nonmigas serta menyumbang 3,50 persen total PDB Indonesia.

 

Agus Setiyono, yang mewakili kelompok petani dari Koperasi Mekar Abadi Mandiri yang beranggotakan 326 orang menyampaikan apresiasi atas upaya OJK yang memberikan kemudahan akses pembiayaan kepada petani sawit.

Baca Juga :  Titik Panas Meluas 8 Armada Disiapkan Atasi Karhutla di Sumsel

 

“Dukungan pembiayaan sudah berjalan sejak 2019 dan masih berlanjut sampai saat ini sangat membantu proses pembangunan kebun plasma sehingga menghasilkan TBS (Tandan Buah Segar). Besar harapan kami juga agar pemerintah bisa melakukan upaya agar harga jual CPO bisa lebih stabil dan cenderung meningkat, yang juga akan berdampak pada harga TBS pada petani plasma,” kata Agus.

 

Asrul, Bendahara KUD Panca Sawit Makmur yang memiliki anggota tani sebanyak 455 orang juga menyampaikan penghargaan atas bantuan pembiayaan yang diterima anggotanya sejak 2021.

 

“Dari pembiayaan yang kami terima di 2021 akhirnya membuahkan hasil, dan akhirnya di bulan ke-delapan tahun ini kami berhasil panen. Kami sangat berterima kasih atas inisiasi bantuan, baik dari pemerintah provinsi, kota, bank maupun OJK ini,” kata Asrul.

Baca Juga :  OJK Lanjutkan Komitmen Dukung Peningkatan Pendanaan Petani Sawit

 

Dalam kesempatan itu, diserahkan penyaluran kredit/pembiayaan oleh BPD Sumsel Babel, Bank BRI dan Bank Mandiri kepada perwakilan petani kelapa sawit di Desa Bumi Harapan, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan dengan total kredit sebesar Rp273 miliar.

Hadir dalam kegiatan di Ogan Komering Ilir ini Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Provinsi Sumatera Selatan Dharma Budhi mewakili Gubernur Sumatera Selatan, Bupati Ogan Komering Ilir M. Iskandar, Plt. Deputi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Perekonomian Ferry Irawan, Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Provinsi Sumatera Selatan Alex Sugiarto, perwakilan Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Provinsi Sumatera Selatan, Pimpinan Lembaga Jasa Keuangan dan Kelompok Tani.

    Komentar