Modus Minta Antar, Tukang Ojek Nyaris Tewas Dibegal Tetangga

Kriminal15 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Arianto, seorang tukang ojek di Palembang, menjadi korban pembegalan hingga nyaris tewas. Selain kehilangan sepeda motor, korban juga ditusuk senjata tajam di bagian perut hingga usus keluar.

Tidak hanya di perut, korban juga mengalami luka tusuk pada bagian leher. Kini korban tengah mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bari Palembang.

Informasi yang dihimpun, peristiwa yang dialami Arianto, warga Lorong Terusan Satu, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang, terjadi pada Sabtu (16/3/2024) subuh, di Jalan KH Azhari, Kelurahan 3-4 Ulu, Kecamatan SU I Palembang. Korban diketahui dibegal tetangga sendiri, Budi.

Menurut keterangan Mona, adik korban, saat sebelum kejadian kakaknya mengendarai sepeda motor Honda Revo, kebetulan melintas melewati terduga pelaku Budi yang tidak lain masih tetangga korban.

Kemudian pelaku menghampiri korban. Lalu, pelaku Budi meminta diantarkan ke tempat kejadian perkara (TKP). Sesampainya di TKP, pelaku langsung menusuk perut dan leher korban menggunakan Sajam.

Akibatnya korban langsung terkapar bersimbah darah, pelaku lalu kabur membawa lari motor Revo korban.

“Iya kakak dihampiri pelaku, menyamar sebagai penumpang yang minta diantarkan ke TKP. Lalu sampai disana langsung di tusuk dan motornya dibawa kabur,” jelas Mona.

Lanjutnya, kejadian ini sudah dilaporkan ke pihak Kepolisian. Kini perkara ini sedang dalam penyelidikan. (ANA)

    Komentar