SUARAPUBLIK.ID, BANYUASIN – Seorang anak berusia tujuh tahun di Banyuasin dirantai oleh ayah kandungnya. Aksi kekerasan ini bahkan viral di media sosial (Medsos) Instagram. Dalam video yang beredar, anak tersebut dirantai di leher dan diikat pada terali jendela.
Pelaku inisial IA (42) kini sudah diamankan dengan sejumlah barang bukti seperti rantai dan gembok. IA mengaku merantai anaknya lantaran kesal sang buah hati membersihkan TV pakai kain basah.
“Saya emosi. Itu memang anak kandung saya, dia membersihkan TV menggunakan kain basah dan memainkan pisau dapur,” akui IA, Rabu (25/6/2025).
Kata IA, peristiwa itu ia lakukan saat sang istri dan anaknya tengah tertidur, pada Sabtu (21/6/2025) sekitar pukul 22.00 WIB. Setelah merantai sang anak, IA pergi mengojek dan mengaku lupa melepas rantai.
“Selesai merantai saya pergi ngojek, pukul 22.00 WIB saya rantai sampai pagi. Saya lupa kalau anak saya masih dirantai, hingga ada warga yang melepas rantainya,” kata IA.
Kapolsek Rambutan, AKP Ledi, mengatakan bahwa kasus tersebut sudah diserahkan ke PPA Polres Banyuasin. “Sudah kami serahkan ke PPA Polres Banyuasin. Hari ini digelar perkara,” kata Ledi.
Pihak kepolisian akan melakukan pemeriksaan psikologi, baik terhadap anak maupun sang ayah. (ANA)
Komentar