Minyak Goreng di Pagar Alam Makin Langka

Pagar Alam75 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PAGAR ALAM – Ada harga, tapi tidak ada barang. Beginilah kira-kira gambaran untuk keberadaan Minyak Goreng (Migor) kemasan yang kerap dijual di pusat perbelajaan ritel modern di wilayah Kota Pagar Alam.

Bahkan kalau pun ada stoknya, hanya dalam hitungan jam puluhan Migor itu pun pasti sudah habis. Sayangnya, kondisi ini tak hanya terjadi di pusat perbelajaan ritel, melainkan pula di pusat perbelajaan Pasar Tradisional.

“Hasil pemantauan kita di lapangan, terutama di Pasar Tradisional Pagar Alam, untuk Migor kemasan sederhana kini juga sudah sulit ditemui atau tidak ada. Sedangkan untuk Migor curah, walaupun ada tapi harga jualnya cukup tinggi, dengan kisaran harga Rp18.500 per kilogram,” ujar Plt Kadisperindagkop dan UKM Pagar Alam, Zaily, Rabu (23/2/2022).

Baca Juga :  Biaya Haji Diajukan Sebesar Rp45 Juta

Untuk stok Migor kemasan di pusat perbelanjaan ritel, terang Zaily, hingga kini ada yang belum melakukan pengisian stok dari Distributornya.

“Jadi kalaupun ada stoknya pasti langsung habis diburu masyarakat. Kalau pun ada, stoknya juga terbatas. Berkisar 6 hingga 10 dus saja, dengan harga jual pasaran Rp13,500 per liter hingga Rp14 ribu per liter, tergantung dengan merek Migor kemasan tersebut,” urainya.

Ia menambahkan, mengantisipasi terjadinya aksi borong Migor, pihak pengelola pusat perbelajaan ritel telah menerapkan aturan; 1 orang hanya boleh membeli 2 liter Migor kemasan saja.

Baca Juga :  Minyak Goreng Terpantau Aman, Harganya Bervariasi

“Itu aturannya. 1 orang dibatasi hanya bisa membeli sebanyak 2 liter Migor kemasan saja,” tuturnya. (ANA)

    Komentar