SUARAPUBLIK.ID, LAHAT – Isu dugaan perpindahan warga dari luar Kabupaten Lahat yang mengurus perpindahan Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk kepentingan mengikuti tes Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) KPU Lahat kian santer terdengar dan bahkan isu tekanan ke oknum pegawai.
Desas desus tekanan dari oknum pejabat Dinas Dukcapil Lahat dan oknum dari bakal calon Kepala Daerah kepada petugas bidang pembuatan KTP bukan hanya isapan jempol belaka benar- benar terjadi dari hasil informasi dilapangan.
Melihat peristiwa indikasi bakal terjadi dugaan kecurangan pada proses Pilkada 2024 ini, Bupati Lahat periode 2018 – 2024 H Cik Ujang mengatakan sangat miris dengan kejadian ini.
Dirinya menganggap isu banyaknya warga dari Kabupaten tetangga yang pindah KTP ke Kabupaten Lahat untuk mendaftar dan akan di jadikan Ketua di masing-masing PPK KPU Lahat nyata terjadi.
“Sampai ada yang memaksakan diri untuk membuat KTP Lahat agar bisa menjadi PPK untuk memenangkan calon peserta Pilkada Lahat,” ujarnya.
Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel itu menyarankan agar peserta Pilkada nantinya bertarung secara sportif siap menang dan siap kalah bukan mencoba untuk melakukan perbuatan curang.
Di khawatirkan prilaku Kepala Daerah yang memakai segala cara yang tidak benar untuk memenangkan Pilkada 2024 seperti ini akan membuat masyarakat Lahat yang menjadi korban.
“Kalau semua yang ikut dan yang akan di loloskan menjadi PPK dari luar Lahat terus Putra Putri dan warga Lahat khusususnya mau di kemana kan, Tidak mungkin hanya jadi penonton melihat warga luar Lahat yang menjadi PPK padahal banyak warga Lahat yang ingin membangun daerahnya mencari pemimpin yang tidak berbuat curang,” ungkapnya.
Dirinya yakin masyarakat tidak akan menghendaki pemimpin yang menghalalkan segala cara untuk menjadi pemimpin di Kabupaten Lahat.
”Prilaku ini pasti bukan orang Lahat yang ingin melakukan praktek curang, karena warga Lahat tidak mau membuat gaduh,” katanya.
Dirinya mengharapkan seluruh masyarakat Lahat untuk kompak bersatu jangan mau di adu domba hanya untuk kepentingan peserta Pilkada 2024 nantinya.
Komentar