LBH PWI Sumsel Kecam Kasus Pembunuhan Wartawan Di Bogor
SUARAPUBLIK, Palembang : Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) PWI Sumsel, Mulyadi SH MH mengutuk keras kasus pembunuhan terhadap seorang wartawan bernama Abdullah Fithri Setiawan (43)warga TGS Catalina, Blok A3, Pagedangan, Tangerang.
Menurut Mulyadi, kekerasan terhadap wartawan memang kerap terjadi. Namun jika sampai melakukan pembunuhan terhadap wartawan itu sudah perbuatan yang sangat kejam.
“Profesi wartawan memang kerap menjadi korban kekerasan. Namun jika sudah sampai melakukan pembunuhan itu sudah sangat kejam. Kami minta aparat hukum untuk mengusut tuntas kasus ini” ungkap Mulyadi saat ditemui Senin (19/11).
Hal senada juga diungkapkan Ketua PWI Sumsel yang juga Ketua Bidang Advokasi/Pada Wartawan PWI Pusat H Ocktaf Riady dimana dirinya meminta kepada petugas yang berwenang untuk mengusut tuntas kasus ini agar kedepannya, tidak lagi terjadi kasus kekerasan terhadap wartawan.
Untuk diketahui, korban Abdullah Fithri Setiawan atau yang akrab disapa Dufi ini merupakan wartawan yang pernah bergabung di dua media nasional dan merupakan alumni Kampus IISIP Jakarta, angkatan 1993.
Korban ditemukan tewas di dalam drum biru pada Minggu (18/11) pagi di kawasan Industri Kampung Narogong, Desa Kembang Kuning, Klapanunggal, Kabupaten Bogor.
Mayat korban pertama kali ditemukan oleh seorang pemulung berinisial SA (56) yang tengah melintas di lokasi kejadian untuk mencari barang bekas sekitar pukul 06.00 WIB.
Guna kepentingan penyelidikan dan proses identifikasi, polisi langsung mengevakuasi mayat tersebut ke Pusdokkes RS Polri Kramat Jati, Jakarta.
Komentar