Kredit UMKM BRI Tembus Rp1.105,70 triliun HinggaAkhir Triwulan III 2024, Menyokong Ekonomi Kerakyatandi Seluruh Penjuru Negeri

Ekonomi13 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, JAKARTA PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memperkuat komitmennya dalam mendukungpertumbuhan ekonomi kerakyatan melalui akses pembiayaanuntuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di seluruhIndonesia.

Hingga akhir Triwulan III 2024, BRI berhasil menyalurkankredit senilai Rp1.353,36 triliun atau tumbuh 8,21% secara year on year (yoy), dan dari total penyaluran kredit tersebut, 81,70% diantaranya atau sekitar Rp 1.105,70 triliun merupakan kreditkepada segmen UMKM.

Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan dukungan BRI kepada segmen UMKM menjadi prioritas utama dalammemperkuat ekonomi kerakyatan. “BRI hadir untukmemperkuat UMKM sebagai pilar penting dalam pertumbuhanekonomi nasional. Melalui pemberdayaan UMKM, BRI mengambil peran dalam membangun ekonomi yang inklusif dan berkeadilan,” ujar Sunarso.

Pada kesempatan terpisah, Sunarso mengungkapkan bahwaperseroan telah memiliki strategi dalam memberdayakanUMKM sehingga layak dilirik oleh perbankan dan mendapatkanpembiayaan.

Sesungguhnya UMKM kita itu lebih membutuhkan edukasidaripada advokasi. Kenapa demikian? Kalau advokasisebenarnya menempatkan UMKM di bawah. Di bawah bank, di bawah lembaga pembiayaan. Kalau diedukasi sebenarnyamenempatkan UMKM sejajar dengan bank sebagai mitra,” ujarSunarso.

Menurut Sunarso terdapat lima hal yang perlu diedukasi kepadaUMKM. Pertama, tentang spirit atau semangat kewirausahaan. “Itu yang harus kita educate kepada UMKM. Karena pelakuUMKM sangat banyak sehingga masih beragam level-nya,” ujarSunarso.

Kedua yaitu tentang kemampuan mereka melakukanadministrasi dan manajerial. Menurut Sunarso ini merupakanpekerjaan rumah yang penting. Sebab kedua hal tersebut masihmerupakan area yang sangat luas untuk dikerjakan.

Ketiga, tentang aksesibilitas UMKM terhadap informasi, pasar, teknologi dan pendanaan. “Itu juga penting,” ujarnya.

Keempat, Sunarso mengatakan UMKM juga harus diedukasisoal keberlanjutan. Baik itu tentang keberlanjutan bisnis terlebihjuga keberlanjutan lingkungan. Terakhir, Sunarso menekankanpentingnya edukasi soal prinsip Good Corporate Governancekepada UMKM. “Kita perlu educate UMKM untuk menjalankanbisnis dengan prinsip-prinsip GCG dengan baik. Itulah yang akan menjadikan UMKM bertumbuh dan berkembangberkelanjutan,” tandasnya.

Sunarso menegaskan komitmen BRI untuk terus memberikandukungan terhadap UMKM di Indonesia. “Salah satu bentukkomitmen BRI dalam mendukung pertumbuhan ekonominasional, yakni dengan tetap mendorong penciptaan lapanganpekerjaan, khususnya pada segmen UMKM, melalui penyalurankredit yang berkualitas serta program-program pemberdayaanlainnya,” pungkas Sunarso.

    Komentar