SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Tidak terima anaknya yakni M. Syaiful Hadi (28), sudah menjadi salah sasaran, membuat Bustam Rusdi (60) melaporkan kejadian ini ke Polrestabes Palembang, Minggu (1/12/2024).
Hal ini diungkap Bustam Rusdi, didampingi Kuasa Hukum ketika mendatangi Polrestabes Palembang, Senin (2/12/2024). “Benar anaknya sudah menjadi korban penusukan salah sasaran yang terjadi di RSMH (Rumah Sakit Mohammad Hasan), pada Minggu (1/12/2024), sekitar 04.00 WIB,” jelasnya.
Bustam mengatakan, awal anaknya mengalami kecelakaan di Jalan Perintis Kemerdekaan, lalu dibawa ke RS Pelabuhan. Lantaran luka yang dialami anaknya cukup berat pada saat itu langsung dirujuk ke RSMH Palembang.
“Anak saya ini korban kecelakaan, lalu mendapatkan perawatan medis di RSMH. Bersamaan itu ada juga korban (pasien) yang masuk di UGD RSMH peristiwa penusukan di DA,” ungkap Bustam.
Usai anaknya dilakukan tindakan, lanjutnya, saat itu anaknya masih berada di ruang UGD. Tiba-tiba ada kurang lebih 10 orang pria remaja diduga teman korban luka tusuk masuk ke dalam UGD.
“Nah melihat anak saya, saat itu mereka bilang ‘kau nihlah yang nusuk korban tadi’. Dan salah satu pria tersebut langsung menikam anak saya sebanyak dua kali mengenai bagian paha,” ungkapnya.
Usai melakukan penusukan terhadap anaknya, sambung Bustam, sekelompok pemuda tersebut pun langsung kabur. “Saat itu pihak security RSMH tidak ada. Jadi saya sempat melerai salah pemuda itu, saya bilang anak saya tidak ada sangkut paut dengan peristiwa penusukan di DA. Tetapi masih saja salah pelaku menusuk anak saya,” ungkapnya.
Sedangkan salah satu kuasa hukum korban Agung, mengatakan peristiwa ini terjadi akibat kelalaian pihak security RSMH. “Ini karena saat terjadi penusukan tersebut tidak ada security,” ungkapnya.
Sementara, pihak Humas RS Mohamad Hosein, Suhaimi, ketika dikonfirmasi melalui Ponsel mengatakan, belum bisa memberikan keterangan terkait peristiwa yang terjadi. “Nanti saya sampaikan terlebih dahulu dengan pihak manager terkait peristiwa ini,” katanya. (ANA)
Komentar