SUARAPUBLIK.ID, PAGARALAM – Pemerintah kota Pagar Alam kembali mendapat bantuan rumah produksi kopi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), yang bertempat di Dusun Rempasai, Kelurahan Penjalang, Kecamatan Dempo Selatan, Rabu (7/7/2021).
Realisasi bantuan yang disalurkan Kementerian PUPR tersebut, sebagai bentuk komitmen dan kesungguhan Pemerintah kota Pagar Alam dalam mendukung pogram pemberdayaan masyarakat.
Pantauan di lapangan, Walikota Pagar Alam Alpian Maskoni secara simbolis melakukan peletakan batu pertama sebagai tanda pembangunan rumah produksi bagi petani kopi setempat.
Alpian Maskoni mengatakan, dirinya mengucapkan terimakasih banyak atas perhatian dan dukungan pihak Kementrian PUPR melalui Balai Prasarana dan Permukiman wilayah Sumsel dan juga Dinas Perkimtan Kota Pagar Alam serta Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) yang turut berperan dalam kegiatan program ini.
Ia mengatakan, sejauh ini Pemkot Pagar Alam komitmen mensejahterahkan petani dengan program sejuta stek kopi di lima Kecamatan.
“Dari Pemerintah kota Pagar Alam bagaimana berupaya agar kopi petani produksi panennya lebih banyak. Ya itu tadi melalui stek kopi. Dan tahun ini telah masuk tahun ketiga,” katanya.
Alpian juga bangga dengan kopi Pagar Alam yang sudah banyak yang bermerek dengan kemasan yang bagus. Salah satunya kopi di Dusun Rempasai ini.
“Bahkan, saya juga mendapat kiriman foto dari Bapak Susno, bahwa kopi kita ada dipajang di luar negeri,” ujar Alpian.
Dirinya menegaskan, sebagai bentuk dukungan lain dari Pemerintah kota Pagar Alam terhadap rumah produksi ini, dirinya menjanjikan akan membantu peralatan seperti musim kopi.
Ditambahkan M Hatta, TA Monitoring dan Evaluasi KMW Sumsel Kementerian PUPR menyampaikan, dirinya mengapresiasi program pembangunan rumah produksi kopi berlanjut di Kota Pagar Alam, yang tahun ini langsung dibangun di tiga lokasi.
“Program ini berkelanjutan karena pemerintah kota ada komitmen mendukung kegiatan ini. Karena tidak semua daerah mendapat bantuan PPMK (Program Pemberdayaan Masyarakat),” katanya.
Sementara, Plt Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DKPP) Kota Pagar Alam , David Kenedi mengatakan, jika program ini dari Kementrian PUPR dan tersebar di tiga lokasi akan dibangun rumah produksi Kopi.
“Selain di Rempasai Kecamatan Dempo Selatan, juga di Kecamatan Dempo Utara di Gunung Agung dan Muara Siban Lawangan. Masing masing rumah produksi ini dilengkapi dengan solardray (rumah penjemuran kopi) yang mana KSM penerima mendapat bantuan pembangunan senilai Rp1 miliar,” jelasnya. (ANA)
Komentar