SUARAPUBLIK.ID, PAGAR ALAM – Pengembangan perekonomian daerah di sektor usaha/industri kecil menengah, masih menajdi perhatian Bank Sumsel Babel, termasuk di Pagar Alam. Hal ini terungkap pada pertemuan dengan Komite dan Pengelola Bussines Development Center (BDC) Pagar Alam di Kedai Coffe Resto Bangoenan Toea.
“Kita dari Bank SumselBabel siap mensuport kemajuan usaha UMKM skala kecil atau menengah melalui produk pelayanan kami,” ucap Kepala Cabang Bank Sumsel Babel Pagar Alam, Febriansyah Muslimin, Rabu (3/11/2021).
Dia menyebutkan, dirinya baru menyadari jika awalnya baru mendengar nama BDC. Yang didalamnya banyak terdapat IKM yang memproduksi kopi bubuk dan pangan olahan khas Pagar Alam, dan sebagai usaha kecil menengah perlu difasilitasi untuk pengembangan usahanya dengan difasilitasi kredit tanpa bunga.
“Kita bekerjasama dengan Pemkot Pagar Alam menyalurkan KUR 0 persen bunganya. Kan sayang jika tidak dimanfaatkan oleh pelaku usaha kecil. Bisa untuk tambahan modal hingga Rp50 juta,” ucap dia.
Tidak kalah penting, dia juga mengenalkan produk layanan transaksi nontunai melalui Qris sebagai layanan transaksi non tunai. Pasalnya, kata dia, saat ini Bank Sumsel Babel sudah meluncurkan 500 Qris. Tidak hanya pemilik toko, restoran, warung ataupun kedai kopi melayani pembayaran melalui Qris.
“Bahkan, di masjid masjid pun ada Qris. Tidak hanya tranksaksi pembayaran belanja namun bisa juga untuk infak, sadaqoh. Tinggal scan saja jemaah bisa bersedekah tanpa harus mengeluarkan uang tunai,” ungkapnya lagi.
Sementara, Yeni Asmara Ketua Komite didampingi Manager Pengelola BDC Kota Pagar Alam menyampaikan, dirinya mengapresiadi kunjungan Pimca Bank SumselBabel ke Kedai Bangoenan Toea yang merupakan salahsatu unit usaha yang dijalankan BDC.
“Sejauh ini, kita dan teman teman belum cukup banyak mengetahui informasi kemudahan pelayanan dari pihak bank. Baik itu, bagaimana untuk mendapatkan pinjaman kredit seperti KUR ataupun transaksi melalui Qris,” jelasnya. (ANA)
Komentar