SUARAPUBLIK.ID, PALI – Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), mengundang wartawan yang bertugas di Bumi Serepat Serasan. Untuk melakukan silaturahmi dan halalbihalal bersama insan pers Kabupaten PALI di Kantor KOMINFO jalan Merdeka Talang Ubi Bawa, Jumat (13/5/2022).
Sayangnya dalam kegiatan tersebut, Diskominfo tidak mengajak seluruh Organisasi Profesi Wartawan, dikarenakan DPC Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia (AWDI PALI) tidak diundang.
Saat dikonfirmasi Ketua Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (DPC AWDI PALI) Hendri Irdianto, SH menyatakan, baru mengetahui acara Halal Bihalal yang diadakan Diskominfo itu, dari pemberitaan salah satu media online.
“Oh, AWDI PALI baru tahu dari media massa, karena kita benar – benar tidak tahu dan tidak ada pemberitahuan dari dinas tersebut, bahwa Diskominfo PALI mengadakan acara Halal Bihalal. Semoga acara tersebut berjalan lancar,” terang Ketua DPC AWDI PALI.
Ditambahkannya, untuk Organisasi Profesi Wartawan AWDI, sudah mengadakan audiensi dan menyerahkan salinan SK Kepengurusan DPC AWDI PALI yang dikeluarkan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) AWDI kepada mitranya yang ada di PALI.
“AWDI PALI tidak tahu kenapa tidak diundang atau diberitahu oleh panitia acara itu. Apa mungkin AWDI PALI belum diketahui atau belum diakui keberadaannya di Bumi Serepat Serasan oleh Diskominfo. Tapi saya rasa itu mustahil, karena kita sudah audensi dan menyerahkan salinan SK kepengurusan kepada Bupati, Kesbangpol bahkan Diskominfo dan mitra kita lainnya,” tambahnya.
Terkait undangan dan pemberitahuan acara yang diselenggarakan Diskominfo PALI, ia tidak mengetahui mekanismenya seperti apa.
Kemudian Plt Dinas Kominfo PALI Ali Akbar SE MM terkait acara halalbihalal tersebut, via WhatsApp, mengatakan, di acara itu menjadi ajang silaturahmi sekaligus halal bi halal antara Dinas Kominfo Kabupaten Pali bersama seluruh Insan Pers di Kab Pali.
“Sekedar jalinan silaturahmi saja. Seluruh pers baik yang ado di bawah IWO maupun PWI dan organisasi pers lainnya. Ada hadir sekitar 30 sampai 40 org insan pers,” jawab Kadis Kominfo. (Yod)
Komentar