SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Senyum kecil bahagia terpancar dari wajah Nur Insani, 49 tahun. Dengan tangan sedikit gemetar, ia menerima simbolis kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan yang dibuat dari styrofoam besar.
Gerak tubuhnya makin terlihat kaku, saat Gubernur Sumatra Selatan, Herman Deru mendekatinya dan memberikan selamat padanya. Ini adalah momen yang tak pernah dibayangkan ibu dari 3 anak itu.
Nur mengaku, selama ini hanya fokus mengajar anak-anak mengaji di masjid dekat rumahnya. Nur sendiri tinggal di Kecamatan Ilir Barat, Palembang. Ia sendiri sudah belasan tahun mengabdikan dirinya mengajar anak-anak mengaji.
Hal itu rutin dilakukan hampir setiap sore hari. “Ini gak nyangka. Selama ini saya hanya mengajar mengaji. Mengisi waktu luang saya di sore hari. Mendapat bantuan pendaftaran dan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan seperti ini tentu tidak pernah saya bayangkan,” ucapnya.
Dalam kesehariannya, Nur adalah ibu rumah tangga. Selama mengajar mengaji, Nur ikhlas meski honor yang didapat mengajar tidaklah seberapa.
“Yang saya lakukan adalah kerja ikhlas, karena saya berharap dengan kerja seperti ini saya bisa lebih dekat dengan Allah SWT,” ucap wanita yang mengenakan gamis putih itu.
Setelah mendapatkan bantuan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan seperti ini tentunya menjadi modal dan pacuan semangat Nur untuk terus mendidik anak-anak di TPA agar mampu mengaji dan membaca Al Quran.
“Saya bersyukur, saya berdoa dan berharap agar saya bisa makin istiqomah untuk mengajar anak-anak mengaji. Dan nyawa adalah rahasia Allah, setidaknya dengan masuk sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan ini, saya tenang karena terlindungi jaminan sosial,” ucapnya.
Sementara itu, diketahui Gubernur Sumsel Herman Deru sudah membagikan sebanyak 1.200 kartu BPJS Ketenagakerjaan untuk ustadz dan ustadzah di Palembang. Mereka yang menerima kartu BPJS ketenagakerjaan kali ini adalah mereka yang tergabung dalam Forum Komunikasi Taman Pendidikan Al – Qur’an (FKTPQ) Palembang dan Badan Koordinasi Pendidikan Al – Qur’an dan Keluarga Sakinah Indonesia (BKPAKSI) Sumatra Selatan.
“Ini sebagai bentuk apresiasi atas jasa para Ustadz dan Ustadzah dalam mencetak generasi Qurani. Pemprov Sumsel memberikan perlindungan kepada ustadz dan ustadzah dengan memberikan kartu BPJS ketenagakerjaan,” jelas Herman Deru.
Diakuinya, penyerahan Kartu Ketenagakerjaan tersebut merupakan bentuk perhatian Pemprov Sumsel terhadap para Ustadz dan Ustadzah. “Atas jasa mereka yang telah mentransfer ilmu dan mendidik generasi muda agar menjadi insan yang berakhlak mulia, Pemprov berikan kartu BPJS Ketenagakerjaan,” pungkasnya.
Komentar