SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Kecelakaan kerja pegawai di PT Pusri Palembang, pada Senin (31/3/2025), sekitar pukul 01.30 WIB, murni disebabkan karena kecelakaan kerja. Hal ini diungkapkan Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono, yang membenarkan adanya peristiwa tersebut.
“Benar kita mendapatkan informasi seorang pegawai PT Pusri bernama Supriyono meninggal pada saat hari Raya Idul Fitri,” katanya, Selasa (8/4/2025), dikonfirmasi di Lobi Patria Tama.
Menurutnya, korban berprofesi sebagai koordinator lapangan pengecekan pupuk urea yang ada di tempat kejadian perkara (TKP) dengan ketinggian kurang lebih 15 meter.
“Tugasnya melakukan pengontrolan. Pada saat itu korban bersama dua rekannya melakukan pengecekan sejauh mana pengisian pupuk urea sudah maksimal pada tempatnya,” jelas Kombes Pol Harryo, didampingi Kasat Reskrim, AKBP Andrie Setiawan.
Lanjutnya, diketahui korban sudah tiga hari lembur yang dimulai sejak jam 23.00 WIB sampai 07.00 WIB, namun harusnya jam 07.00 WIB sampai jam 10.00 WIB istirahat.
“Karena suasana lebaran dihabiskan waktu menyongsong lebaran, sehingga pada saat kejadian kondisi kurang sehat sehingga sempoyongan dan terjatuh dari ketinggian tersebut,” ujarnya.
Korban terjatuh pada tempat penampungan pupuk urea dan saat dilakukan evakuasi masih dalam kondisi hidup oleh unit K3 dari lokasi yang cukup curam didalam tentu tidak mudah mengambil korban.
“Lalu korban langsung dibawa ke rumah sakit PT Pusri untuk diberikan tindakan medis, memberikan tekanan detak jantung namun jiwanya tetap tidak tertolong,” imbuhnya.
Lebih jauh Kombes Pol Harryo menjelaskan, pada hari ini Selasa (8/4) Polrestabes Palembang melakukan olah TKP bersama Disnakertrans, mengamati CCTV yang ada di TKP.
“Dapat kita simpulkan tidak ada unsur kesengajaan pihak – pihak yang sengaja membuat korban terjatuh, jadi murni kecelakaan kerja,” tegasnya.
Sambungnya, pihak kepolisian mendapatkan informasi terlambat seiring dengan adanya pemberitaan yang ada. “Kita baru dapatkan informasi pada Minggu 6 April 2025, dan saya perintahkan Polsek Kalidoni melakukan pengecekan dan benar ada peristiwa tersebut. Pada saat bersamaan juga instansi Disnakertrans provinsi Sumsel juga dalam kondisi sedang libur, sehingga inilah yang menyulitkan kita melakukan tindakan investigasi berkelanjutan,” tuturnya.
“Hari ini kita melakukan investigasi lanjutan guna menjawab peristiwa yang terjadi bukan ada unsur kesengajaan untuk melukai korban, akan tetapi murni kecelakaan kerja,” tandasnya. (ANA)
Komentar