SUARAPUBLIK.ID, MUBA – Sudah beberapa pekan terakhir, di Kabupaten Musi Banyuasin mengalami kelangkaan Liquified Petroleum Gas (LPG) 3 Kg Selain ketersediaan yang terbatas, Gas LPG 3 Kg saat ini juga mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan.
Fitri warga Kelurahan Kayuara kecamatan Sekayu mengatakan dirinya kesulitan mendapatkan Gas LPG 3 Kg.
“Ya pak, sudah seminggu ini kami sangat susah mendapatkannya (Gas LPG 3 Kg). Kalau pun ada harganya sangat mahal berkisar 31 ribu sampai 35 ribu per tong nya,” ungkap Fitri kepada awak Rabu (22/5).
Menyikapi hal itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Muba melalui Kepala Bidang (Kabid) Bahan Pokok dan Penting (Bapokting) Darmadi mengatakan, saat ini pemerintah pusat melalui PT Pertamina sedang melakukan pengurangan kuota secara nasional sebesar 2 persen.
“Sehingga dalam prediksi kami, pihak Pertamina sedang menghitung ulang untuk alokasi kuota Gas LPG 3 Kg di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Kabupaten Muba,” kata Darmadi.
Selanjutnya, Dinas ESDM Provinsi Sumatera Selatan telah melayangkan surat kepada seluruh Kabupaten/Kota untuk melakukan rapat koordinasi pada tanggal 28 Mei 2024 mendatang.
“Terkait adanya keluhan masyarakat di beberapa wilayah kecamatan dalam Kabupaten Muba, Disdagperin Muba akan turun dan melakukan pemantauan bersama pihak terkait,” tandas dia.
Komentar