Jembatan Lalan Roboh, Kapal Satpolairud Sigap Bantu Seberangkan Anak Sekolah

Musi Banyuasin47 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, MUSI BANYUASIN – Jembatan Lalan di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) roboh pasca ditabrak tongkang, Kapal Satpolairud Polres Muba sigap bantu sebrangkan warga dan anak sekolah.

Pasca robohnya jembatan penyebrangan Desa Sukajadi P6 karena tertabrak tongkang yang sedang mengangkut batubara pada Senin malam (12/8/2024), mengakibatkan transportasi darat di dua desa terputus. Satu satunya jalan yang bisa digunakan adalah transportasi perairan.

Satpolairud Polres Muba berkolaborasi dengan Polsek Lalan berinisiasi melakukan upaya perbantuan penyeberangan menggunakan kapal Sat Polairud bagi warga yang ingin menyeberang, terutama anak-anak yang akan pergi dan pulang sekolah.

Baca Juga :  Kadis PMD Muba Terancam Hukuman 20 Tahun Dugaan Rugikan Negara 2,7 M

Kasat Polairud Polres Muba AKP Suvenfri menerangkan bahwa saat ini pihaknya menempatkan satu unit kapal Sat Polairud type C2 Nopol V-2006 untuk membantu penyeberangan khususnya bagi anak-anak sekolah.

“Kami juga menempatkan enam personil gabungan Satpolairud dan Polsek Lalan secara bergantian,” terang Suvenfri, melalui press release yang diterima, Selasa (20/8/2024).

IMG 20240820 WA0085

Selain untuk membantu penyeberangan, penempatan kapal juga untuk mencegah terjadinya laka air di tempat tersebut.

“Sebelumnya, pasca robohnya jembatan kemaren memang sudah disiapkan oleh asosiasi perusahaan sebanyak empat unit motor ketek untuk membantu penyeberangan warga dengan kapasitas per motor ketek itu mampu menyeberangkan tujuh sepeda motor dan 15 orang penumpang,” terang Suvenfri.

Baca Juga :  Sedot Animo Masyarakat, Festival Bongen Sukses Meriahkan HUT RI ke-79

“Namun, hal tersebut masih kurang, terutama untuk anak sekolah, sehingga kami menyiapkan kapal dengan kapasitas mampu mengangkut penumpang hingga 20 orang,” tambah Suvenfri.

Rencananya kata Suvenfri, Rabu besok akan ada penambahan dua armada kapal, yakni 1 unit kapal Sei Rawas V-3005 yang disiapkan oleh Dirpolairud Polda Sumsel Kombes Andreas Kusmaedi dan satu unit dari asosiasi perusahaan kapal LCT yang berkemampuan lebih besar.

“Semoga dengan  adanya penambahan kapal ini lebih memudahkan masyarakat untuk menyebrang,” kata Suvenfri. (ANA)

    Komentar