SUARAPUBLIK.ID, LAHAT – Keberadaan Taman Kota Lahat yang disebut sudah disulap jadi pusat kuliner, masih buat penasaran warga Kota Lahat. Pasalnya revitalisasi Taman Kota Lahat yang menelan anggaran Rp 2,8 miliar ini, sejak selesai dibangun Februari lalu, hingga kini belum kunjung dibuka. Sekeliling Taman Kota saat ini, masih tertutup pagar dari seng
Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kabupaten Lahat, Limra Naupan ST MT mengatakan, revitalisasi Taman Kota, 100 persen selesai. Sebelumnya memang menunggu meja kursi, yang dianggarkan di APBD Perubahan. “Januari, akan Taman Kota dibuka. Tidak ada kendala lagi,” kata Limra, Senin (26/12/2022)
Sebagai bayangan, Taman Kota yang berada di Jalan Mayor Ruslan III, Kelurahan Pasar Lama atau berada di pusat Kota Lahat ini, bagian depan merupakan taman terbuka. Bagian tengah dibangun panggung untuk even, bagian sisi kiri dan kanan belakang dibangun 18 kios kuliner. Selain itu rencananya, pedagang kaki lima juga bisa berjualan di Taman Kota, namun tentu akan ditata agar keberadaan PKL tidak semeraut.
“Buka siang dan malam hari. Tapi akan lebih indah ketika malam hari, nanti akan ada lampu-lampu untuk penerangan. Bisa untuk event, tapi tidak berskala besar. Kalau untuk rayakan ulang tahun anak, sangat bisa,” ujarnya
Sedangkan untuk pengelola, agar keberadaan Taman Kota tetap terawat. Limra menyebut rencananya diserahkan ke Dinas Perdagangan Lahat melalui UPTD Pasar Lematang. Jadi selain menyediakan wadah bagi UMKM, masyrakat berburu kuliner, keberadaan Taman Kota juga bisa menghasilkan PAD bagi Kabupaten Lahat.
“Pengelolaannya masih menunggu SK,melalui UPTD Pasar Lematang. Untuk parkir kendaraan masih bisa di sekeliling Taman Kota. Sekarang jalan di belakang taman juga sudah terbuka. Insya Allah sudah tidak ada kendala lagi,” ucapnya.
Sebelumnya, Bupati Lahat, Cik Ujang SH menyampaikan, keberadaan pusat kuliner itu untuk menggeliatkan perekonomian masyarakat, terlebih masyarakat sekitar. “Jadi masyrakat bisa berkuliner sambil bersantai. Isinya harus ada kuliner khas Lahat, kuliner yang lain juga boleh,” sampai Cik Ujang.
Komentar