SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Puluhan kali melakukan aksi membegal, Aris Candra (18), warga Jalan Abi Kusno Cokro Suyoso, Lorong Kemana, Kelurahan Kemang Agung, Kecamatan Kertapati Palembang, akhirnya keok setelah kaki kirinya di dor anggota Unit Reskrim Polsek Kertapati.
Tersangka selama ini memang sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DOP), dan tercatat banyak mendapatkan laporan korban yang sudah resah atas ulahnya.
Salah satu korban, Ramadhan (23), pada Kamis (12/11/2020), sekira pukul 23.30 WIB hendak menjual ponselnya melalui cash on delivery (COD) kepada Iqbal Joniaga (sudah menjalani hukuman) di Jalan Abi Kusno CS, depan Lorong Kemana, Kelurahan Kemang Agung, Kecamatan Kertapati Palembang. Setelah korban memberikan ponsel kepada pelaku Iqbal, tiba-tiba datang dua pelaku Aris dan Apri (DPO).
Lalu mereka datang langsung membuat gaduh atau kekacauan. Lalu pelaku Apri menodongkan senjata jenis pedang. Sementara tersangka Aris menodongkan pisau. Di sisi lain, pelaku Iqbal melarikan diri sambil membawa ponsel korban merk Oppo A5 S. Akibatnya korban mengalami kerugian sekitar Rp1,5 juta dan melapor ke Polsek Kertapati.
Kapolsek Kertapati, AKP Irwan Sidik, didampingi Kanit Reskrim, Ipda Juan, mengatakan tersangka ini sudah banyak mendapatkan laporan dari masyarakat. Sehingga anggota Unit Reskrim langsung melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Tersangka sering melakukan aksi begal di daerah Musi II dan Jalan Singadekane. Tersangka juga mengaku sudah melakukan aksi Curas lebih dari 20 kali. Saat melancarkan aksinya, para pelaku ini tidak segan-segan melukai korban,” jelas Irwan.
Lanjutnya, bahwa hasil dari kejahatan yang dilakukan tersangka digunakan untuk bermain judi online. “Tersangka ini Residivis kasus membobol Puskesmas, mencuri besi, dan membegal. Atas aksinya, pelaku akan dikenakan Pasal 365 KUHP dengan ancaman tujuh tahun penjara,” tegasnya.
Tersangka Aris mengakui semua perbuatannya. “Tidak tau jelasnya, sudah berapa kali saya membegal dan mencuri, tetapi sudah lebih dari 20 kali, sasarannya pengemudi truk dan angkot, uangnya digunakan untuk berjudi online,” kata Aris. (ANA)
Komentar