Istri Sah Sukri Zen Datangi Polrestabes Palembang, Ini Tujuannya

Hukum65 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Kasus mantan anggota DPRD Palembang, M Sukri Zen, yang melakukan penganiayaan terhadap manta istrinya, terus bergulir. Usai tersangka berhasil diamankan Polisi, istri sah dari M. Sukri Zen, Yati Erika, mendatangi Polrestabes Palembang, untuk mengklarifikasi kepada penyidik kepolisian.

Didampingi kuasa hukumnya, Titis Rahmawati SH, Yati Erika menjelaskan kepada awak media, bahwa dialah istri sahnya dari M. Sukri Zen.

Ia menjelaskan, bahwa permasalahan yang dialami suaminya Sukri Zen adalah bentuk dari akumulasi terhadap korban. Di mana korban F itu adalah istri dari Sukri yang tanpa ada restu dari istri sahnya.

Baca Juga :  Bantah Lakukan Pengeroyokan, Sultan Iskandar: Ada Aktor Intelektual Dibalik Ini

Titis menerangkan, bahwa harta yang selama ini didapat dan diberikan kepada istri sirinya, semuanya diluar  sepengetahuan dari istri sah selaku kliennya.

“Jadi kami pertegaskan tidak ada istri pertama dan kedua, karena klien kami istri sahnya. Jadi antara pak Zen dan ibu F sudah berpisah selama satu bulan yang lalu dengan cara dipaksakan,” terang Titis.

Lanjut Titis, istri siri Sukri Zen, yakni F meminta untuk Sukri menceraikan kliennya. “Disitu bapak Sukri tidak mau dan makannya ibu F tetap menahan sertifikat tanah, yang mana tanah tersebut hasil bersama dengan klien kami,” ungkapnya.

Baca Juga :  Bantah Lakukan Pengeroyokan, Sultan Iskandar: Ada Aktor Intelektual Dibalik Ini

“Perlu diketahui bahwa F ini adalah seorang PNS, namun hartanya yang melimpah sudah pasti harta tersebut dari suami klien kami dengan cara suami klien kami ini diberdaya,” ucap Titis.

“Ya jadi kedatangan kami ke Polrestabes Palembang ini untuk melihat proses hukum dari pak Sukri yang diminta keluarganya. Bagaimana pun pak Sukri masih dicintai istri pertamanya dan menerima dalam kondisi apapun. Kita juga akan melakukan payung hukum terhadap pak Sukri Zen, kita akan ikuti proses hukum. Namun yang kita lihat permasalahan ini seolah-olah pak Sukri ini mau kembali lagi dengan saudara F, seolah-olah dia ini bagaikan bidadari yang dicintai, padahal sebenarnya yang dituntutnya adalah tidak lepas dari materi,” terang Titis. (ANA)

    Komentar