SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Bayi berusia 10 bulan yang memiliki kelainan hipospadia yakni Elgio Pratama, akhirnya di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palembang Bari.
Ketika dikonfirmasi Humas RSUD Palembang Bari Ruly Apriyadi, membenarkan bahwa bayi bernama Elgio yang mengalami hipospadia saat ini di rawat di RS Bari Palembang.
“Benar di bawa ke RS Bari, Palembang. Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata bocah diduga kelamin ganda tersebut mengalami hipospadia merupakan kelainan langka dimana suatu kondisi ketika lubang kencing penis adalah pada bagian bawah dan bukannya di ujung,” ungkap Ruly.
Lanjut Ruly, saat ini bocah usia 10 bulan tersebut berdasarkan atensi dari Pj Wali Kota Palembang, sudah ditangani oleh pihak RS Bari, Palembang.
“Kondisi sang anak itu dalam keadaan sehat dan alat vitalnya bersih. Saat ini masih dilakukan perawatan oleh dokter bedah,” katanya.
Sambung Ruly kembali, pihaknya hingga kini berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Palembang untuk mengurus semua administrasi pengobatan agar bisa dilakukan secara gratis melalui kartu Indonesia sehat (KIS) dan akan menangani secara maksimal.
“Tanda-tanda vital nya bagus tidak demam dan juga tidak infeksi. Tetapi anak ini perlu penanganan dari dokter spesialis bedah plastik atau spesialis bedah anak dan akan disimpulkan bagaimana hasilnya,” tegasnya.
Lebih jauh Ruly mengatakan, pemeriksaan anak nantinya berdasarkan dokter spesialis anak akan diteruskan apakah di RSMH Palembang, atau ditangani oleh dokter spesialis bedah anak.
Sementara, orangtua sang anak Elin, mengatakan ia bersyukur dan berterimakasih kepada Pemkot Palembang yang sudah memberikan layanan untuk penanganan anaknya.
“Saya berterima kasih kepada pihak Pemkot, dan RS Bari Palembang yang sudah memberikan layanan untuk penangan anak saya,” katanya. (ANA)
Komentar