SUARAPUBLIK.ID, EMPAT LAWANG — Gorong-gorong yang ada di Jalan lingkar Kabupaten Kecamatan Muara Pinang, tepatnya di Desa Muara Pinang Baru (Sereng Agung) rusak parah. Akibat lalu lalang mobil besar dengan daya angkutan lebih atau bertonase tinggi.
Dari pantauan di lapangan, jalan lingkar kabupaten yang rusak tersebut adalah bangunan dipakai untuk membawai aliran air alias gorong-gorong. Kerusakan gorong-gorong dengan ukuran sekitar 1,5 meter dan Lebar sekitar 50 Centimeter tepatnya berada di tengah badan jalan.
Jebolnya gorong-gorong tersebut diakibatkan lalu lalang mobil bertonase melebihi dari ukuran jalan lingkar kabupaten, atau tepatnya semenjak terjadi peralihan lalu lintas, karena adanya perbaikan jalan lintas provinsi di Kecamatan Pendopo.
“Kerusakan ini sudah hampir satu bulan terakhir. Ini saja kadang-kadang kami sebagai warga yang dekat sini, sering membantu mobil Fuso agar bisa lewat, dengan membuatkan tumpuan kayu sementara (Ganjal,red),” kata Muslim (51) kepada wartawan saat dibincangi di depan rumahnya, Rabu (31/8/2022).
Masih Dikatakanya, jebolnya gorong-gorong ini diakibatkan oleh peralihan arus lalu lintas dari arah Kecamatan Pendopo menuju ke Kota Pagaralam. Makanya sering mobil besar (Fuso) yang bermuatan alat berat (ekscavator) atau mobil besar bermuatan kopi, dan bermuatan material untuk membangun jalan anjangsana yang ada di Desa Babatan.
“Pokoknya wajar saja gorong-gorong ini jebol. Semenjak Peralihan arus lalu lintas sekarang. Kadang saya melihat mobil yang melewati jalan ini, ada yang bermuatan 40 Ton lebih kalau mobil yang bermuatan 10 sampai 20 Ton ini sering sekali lewat,” ungkapnya.
Dijelaskan Muslim, bukan hanya jebol di tengahnya, bahkan ada sebagian yang dipingirnya sudah mengalami retak, kalau dibiarkan jalan ini akan mengalami rusak semua. Takutnya nanti jadi lumpuh total akses pengendara untuk menuju Kota Pagaralam begitupun sebaliknya.
“Maka saya berharap, pemerintah dan kontraktor atau pihak penyedia jasa yang sedang mengerjakan pekerjaan perbaikan jalan Lintas Pronvinsi di wilayah Kecamatan Pendopo tersebut. Agar bisa melakukan perbaikan terhadap jebolnya gorong-gorong yang berada di Desa kami ini,” harapnya.
Sementara Camat Muara Pinang Faizal Hendrawan, SE.MM menyampaikan, jebolnya gorong-gorong tersebut sudah diusulkan pada saat pembangunan jembatan Sungai Bayau, pada saat pembangunan jembatan itu juga gorong-gorong itu sudah mulai jebol sedikit.
“Sudah kita usulkan kepada pihak terkait Dinas PUPR Empat Lawang,” sampai Faizal saat dikonfirmasi melalui telpon WhatsApp. (Alf)
Komentar