Gegara Perkelahian Anak, Rumah Sarwani Diserang Puluhan Orang

Kriminal64 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Berawal dari keributan dan perkelahian sang anak, membuat rumah Sarwani (37), di Jalan Gubernur, H. Achmad Bastari, Lorong Budi Mulai 2, Kecamatan Jakabaring Palembang, harus porak poranda. Rumah Sarwani diduga dirusak keluarga musuh anaknya, pada Jumat (11/8/2023), sekitar pukul 09.13 WIB.

Informasi yang dihimpun, aksi perusakan ini terjadi berawal pada Kamis (10/8/2023), sekitar pukul 21.00 WIB, anak Sarwani yakni RI (16), hendak pergi ke warung dengan mengunakan sepeda. Lalu saat RI melintas di depan rumah SM (16), dia diteriaki dengan kata cacian “Hoi Kamp***”.

Tak terima mendengar perkataan itu, kemudian RI pun menjawabnya; “Ngapo Pil***”. Kemudian RI mengajak duel SM. Alhasil perkelahian antara keduanya terjadi sekitar pukul 21.15 WIB. Namun saat itu RI malah dikeroyok SM dan HR.

Baca Juga :  Juru Parkir yang Peras Wanita di Bawah Jembatan Ampera Ditangkap

Sambil menahan rasa sakit, ia pun langsung pulang ke rumah. Tak berselang lama, RI yang tidak terima pun mencoba kembali mendatangi rumah SM. Namun tidak bertemu dengan SM, malah bertemu dengan orangtuanya yakni YT.

Saat itu, YT menyampaikan permintaan maaf atas ulah anaknya SM. “Sudahlah ponakan, minta maaf SM”.

Mendapat jawab seperti itu, membuat RI pulang ke rumah. Namun sang adik yakni BY (14), melaporkan kejadian yang dialami kakaknya RI kepada sang Ayah. Hal inilah yang membuat Sarwani mendatangi rumah SM kembali dengan masuk untuk menyelesaikan masalah.

Namun, bukan perlakukan baik yang diterima Sarwani saat itu. Ketika di depan rumah YT, dirinya malah tidak ditemui keluarga SM. Hal ini membuat Sarwani naik pitam dan melakukan pemecahan kaca di rumah YT tadi malam.

Baca Juga :  Digeledah Depan RT dan RW, Suhendra Tertangkap Tangan Kantongi Ganja

Imbasnya, keesokan hari atau tadi pagi sekitar pukul 09.13 WIB, rumah Sarwani pun diserang keluarga YT berjumlah sekitar 10 orang. Akibat serangan itu, membuat rumah Sarwani porak poranda.

“Kami tidak terima. Oleh itu kami laporkan ke Polrestabes Palembang,” ungkap istri Sarwani, Eva Arni (36), saat melapor ke Polrestabes Palembang.

Menurut Eva, konflik ini sebenarnya berawal dari permasalahan kecil. Namun lantaran anaknya menjadi korban penggeroyokan, suaminya marah dan berniat hendak menyelesaikan masalah.

“Suami saya datang hendak menyelesaikan masalah, namun malah tidak ditemui,” katanya.

Akibat kejadian ini anaknya pun sudah diamankan ke Polsek Seberang Ulu I. Kata Eva, anaknya ini menjadi korban pengeroyokan, tetapi mengapa malah anaknya yang diamankan. “Mana keadilan ini,” tutur Eva.

Akibat kejadian ini, rumahnya pun hancur porak poranda. Tidak ada satu barang pun material yang berhasil diselamatkan.

Baca Juga :  Terekam CCTV, Kawanan Pencuri Gondol Dua Motor Sekaligus

“Keluarga ini pagi-pagi mendatangi rumah kami. Dia membawa parang, dan menghancurkan rumah kami. Kami mau tinggal dimana lagi. Sedangkan anak kami diamankan,” katanya.

Dengan adanya laporan ini, Eva berharap pelaku ditangkap, dan dapat bertanggungjawab atas semua yang dilakukannya.

“Saya ingin pelaku ditangkap dan bertanggungjawab, rumah kami hancur. Pelaku ada sekitar 10 orang,” katanya.

Sementara, laporan Eva sudah diterima oleh petugas SPKT Polrestabes Palembang. Terpisah Kapolsek SU I, Kompol Tatang Yulianto, ketika dikonfirmasi, membenarkan adanya peristiwa itu.

“Itu penyebabnya terjadi perusakan. Pasal sepeleh antar anak-anak, kemudian mengadu ke orangtuanya. Semalam orangtua mereka atas nama Wani dan Mamat dilaporkan terlapor di SU I tentang perusakan di Budi Mulya,” katanya. (ANA)

    Komentar