Elpiji Langka, Masyarakat Rela Antri Panjang Demi Satu Tabung

Pagar Alam54 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PAGAR ALAM – Guna mengatasi kelangkaan Elpiji 3 kilogram dalam beberapa pekan terakhir, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) Pagar Alam bersama agen, menggelar operasi pasar di sejumlah titik, Selasa (5/10/2021).

Salah satunya dipusatkan di lapangan merdeka Alun-alun Utara. Bahkan warga yang sudah tahu dengan jadwal giat tersebut, sudah antri sejak pagi. Antrian panjang pun tak dapat dihindari. Sehingga diberlakukan satu orang hanya bisa menukar satu tabung saja.

Petugas Agen PT Tri Jaya Prima, Okta mengatakan, stok untuk operasi pasar kali ini, pihaknya menyiapkan 560 tabung gas 3 kilogram yang diperutukan bagi masyarakat.

Baca Juga :  Begini Tradisi Pengenalan Baja di Polres Pagar Alam

“Sesuai dengan perintah Disprindagkop Pagar Alam, operasi Pasar akan dilakukan setiap hari, sampai kelangkaan gas kembali normal,” katanya.

Okta menuturkan, salah satu penyebab kelangkaan gas subsidi 3 kilogram karena adanya kerusakan SPBE di Kabupaten Lahat.

“Untuk kuota tidak ada pengurangan, namun karena satu SPBE rusak, pengiriman menjadi terhambat, ditambah juga dengan susahnya mobil pengangkut gas mendapatkan BBM jenis solar, sehingga menambah lama waktu pengiriman,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu warga Utari (46) berharap operasi pasar tersebut dapat dilaksanakn secara rutin. guna meminimalisir kelangkaan gas berkepanjangan.

Baca Juga :  Pagar Alam Siapkan Kerawanan Pangan Akibat Bencana dan Gejolak Harga

“Hal ini juga untuk meminimalisir oknum yang menjual gas 3 kilogram diatas HET seperti yang terjadi di wilayah Tanjung Sakti Lahat. Menurut informasi, karena kelangkaan tersebut ada yang menjual gas 3 kilogram hingga Rp50 ribu,” jelasnya. (ANA)

    Komentar