SUARAPUBLIK.ID, PAGARALAM – Jalan usaha tani, atau jalan pertanian yang menjadi prasarana transportasi pada kawasan pertanian, memiliki peran yang sangat penting. Jalan yang memadai merupakan infrastruktur yang diharapakan para petani, terutama di Pagar Alam, sangat bertumpu pada sektor pertanian.
Diakui Kepala Dinas Pertanian Pagar Alam, Gunsono Mekson, bahwa sejauh ini untuk pembangunan akses jalan usaha tani, belum sepenuhnya meng-cover areal pertanian atau perkebunan di wilayah Pagar Alam.
Kendati demikian, Pemerintah kota melalui Dinas Pertanian mengupayakan pembangunannya secara bertahap. Seperti tahun ini, jika tak ada hambatan akan dibangun sebanyak 31 titik lokasi didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Dua lokasi di antaranya, dianggarkan melalui APBD Perubahan,” terangnya, Senin (12/7/2021).
Dia juga menyebutkan, akses jalan usaha tani bisa untuk menghubungkan areal persawahan ataupun perkebunan kopi para petani.
“Harapan kita, dengan adanya jalan usaha tani bisa memudahkan petani dalam hal pengangkutan hasil petanian atau kopi,” katanya.
Ia tak menampik, kondisi akses jalan usaha tani di wilayah Pagar Alam masih berupa tanah. Belum lagi medannya yang sulit ditempuh. Oleh karenanya, untuk pembangunan jalan usaha tani tetap diupayakan secara bertahap.
“Seperti tahun ini, suntikan APBD namun usulannya melalui serapan aspirasi anggota dewan,” ungkapnya. (ANA)
Komentar